Sekarang kita lihat hal-hal yang menyenangkan. Jika Anda menangkap pergerakan tren yang bagus, scaling in adalah penyesuaian trading yang bagus untuk meningkatkan keuntungan maksimal Anda. Karena kita semua tidak bisa seperti DJ Khaled di mana semua yang dia lakukan adalah menang! Ada peraturan yang harus diikuti terkait cara menentukan open posisi forexdengan aman. Jadi kecuali Anda adalah DJ Khaled, mari kita bahas aturan itu. Aturan atau cara menentukan open posisi forex dengan aman Menentukan terlebih dahulu entry level untuk unit tambahan. Hitung risiko Anda dengan unit tambahan yang ditambahkan. Gunakan trailing stop loss untuk menjaga posisi tumbuh dalam parameter risiko yang nyaman. 1Contoh Trading Untuk menjelaskan strategi ini sedikit lebih baik, mari kita lihat contoh trading sederhana berikut ini! Tom, "trend trader" yang mengamati EUR/USD dengan cermat, dan setelah sedikit konsolidasi, menurutnya para trader akan mendorong pasangan ini lebih tinggi yang membuatnya berencana untuk membeli beberapa euro terhadap Dolar AS di Pertama, dia melihat bahwa konsolidasi baru-baru ini tidak pernah benar-benar diperdagangkan di bawah jadi dia memutuskan stop loss-nya akan berada di bawah level tersebut di Tom juga berpendapat bahwa karena ini adalah level resistant yang signifikan secara psikologis, akan menjadi level yang bagus untuk mengambil untung karena pergerakan mungkin berhenti di stop loss 100 pip dan target profit 300 pip, rasio risk-to-reward-nya adalah 13. Cukup mengagumkan, bukan? Dia biasanya hanya mengambil risiko 2% per trading, tetapi kali ini dia sangat percaya diri dengan trading ini, dan dengan rasio risk-to-reward yang besar, dia memutuskan akan menambahkan lebih banyak jika pasar bergerak sesuai keinginannya. Dia memutuskan bahwa dia akan menambahkan lebih banyak unit setiap 100 pips dan trailing stop 100 pips. Karena dia berencana menambah lebih banyak unit, dia memutuskan untuk memulai dengan risiko awal 1%. Dengan saldo akun awal sebesar $ risiko awal Tom adalah $100 $ x 0,01. Dengan stop loss 100 pip dan risiko $100, dia telah menentukan ukuran posisi awalnya menjadi unit ukuran posisi dapat dihitung dengan kalkulator ukuran posisi, dia akan menambahkan unit setiap 100 pip, dan trailing stop setiap 100 pip. Mari kita lihat langkah demi langkah perubahan risk-to-reward dengan setiap yang disederhanakan ini menunjukkan teknik dasar tentang cara menentukan open posisi forex dengan aman dan seberapa efektifnya dalam memaksimalkan keuntungan Anda. Sekarang sebelum Anda mulai, Anda harus menyadari bahwa menambah posisi mungkin bukan alat terbaik untuk setiap lingkungan atau situasi pasar. Secara umum, scaling in posisi menang paling cocok untuk tren pasar atau pergerakan intraday yang kuat. Karena Anda menambah posisi sesuai keinginan Anda, harga pembukaan rata-rata Anda juga bergerak ke arah pergerakan. Artinya, jika pasar berbalik melawan Anda setelah Anda menambahkan, pasar tidak perlu bergerak terlalu jauh untuk membawa trading Anda ke wilayah negatif. Selain itu, Anda harus tahu bahwa scaling in posisi menang di range-bound markets atau periode likuiditasrendah, itu berarti Anda membuka diri untuk sering dihentikan. Terakhir, dengan menambah posisi Anda, Anda juga menggunakan margin yang tersedia. Ini memakan margin bebas yang dapat digunakan untuk trading lain! Anda telah diperingatkan!!
iklan iklan Langkah krusial yang wajib dikuasai oleh seorang trader adalah bisa menentukan open posisi forex dengan tepat dan akurat. Apapun strategi atau teknik trading yang digunakan, ujungnya tetap berakhir pada langkah ini, yaitu memutuskan untuk membuka posisi Buy atau Sell. Hal itu tidaklah mudah. Terbukti, masih banyak trader yang kesulitan melakukan open posisi, entah karena ragu-ragu atau tidak punya landasan strategi yang kuat. Akibatnya, keputusan yang diambil hanya berdasarkan insting dan terkesan ngawur, sehingga hasilnya pun tidak bisa maksimal. Kalau pun bisa profit, maka hanya faktor keberuntungan belaka. Nah, pembahasan kali ini akan menyoroti bagaimana cara menentukan open posisi forex yang benar. 3 Hal Penting Saat Open Posisi Forex Untuk bisa mengerti pergerakan trend harga di pasar forex dan bisa melakukan open posisi di momen paling tepat, diperlukan banyak latihan. Lazimnya, semakin sering Anda melakukan trading dan belajar strategi forex, maka kemampuan menentukan open posisi akan semakin membaik pula. Jangan pernah menganggap bahwa trading forex hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki latar belakang tertentu saja. Siapapun bisa menjadi trader profesional, asalkan mau belajar dan terus mengasah kemampuannya. Kembali ke topik awal, untuk bisa melakukan open posisi forex dengan baik, dibutuhkan analisa yang matang dan momen yang tepat. Dua hal tersebut tidak bisa di lepaskan satu sama lain; jika analisa matang tapi momennya tidak tepat, maka hasilnya juga tidak bagus. Begitu juga sebaliknya. Faktanya, mencari momen yang pas untuk membuka posisi Buy atau Sell tidak se-simple seperti kelihatannya. Tentu saja masih banyak faktor lain yang perlu diperhatikan sebagai bahan analisa agar pengambilan keputusan saat open posisi lebih menguntungkan. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil open posisi forex. 1. Kenali Trend Pasar Trading forex bisa dilakukan selama 24 jam non-stop dengan volatilitas harga sesuai trend pasar yang sedang berlangsung. Inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku pasar forex untuk memperoleh keuntungan, entah dari selisih open posisi Buy atau sell. Trend harga dalam trading forex ada tiga macam, yaitu downtrend cenderung turun, uptrend cenderung naik, dan sideways cenderung mendatar dalam kisaran tertentu. Salah satu cara menentukan jenis trend yang sedang berlangsung adalah dengan menggambar garis trend. Jika garis cenderung turun maka downtrend, jika naik uptrend, dan jika menyamping maka sideways. Alternatif lain yang bisa Anda lakukan untuk menentukan trend adalah membuat garis support dan resistance. Apabila harga menembus garis support dan resistance tersebut, maka ini bisa menjadi indikasi bahwa trend harga akan berubah arah. Intinya, mengenali trend pasar adalah sebuah cara untuk mengetahui waktu paling tepat untuk mengetahui letak open posisi forex. Dengan bantuan 2 metode yang telah disebutkan di atas, kini mengenali trend harga pasar tidak sesulit seperti yang dibayangkan. 2. Analisa Forex Selanjutnya adalah analisa forex. Seorang trader forex profesional dalam mengambil keputusan sangat bergantung pada aspek ini. Setidaknya ada tiga jenis analisa forex yang biasa dipakai, antara lain analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar. Analisa fundamental akan berfokus pada data ekonomi dan berita-berita yang ramai diperbincangkan di pasar finansial. Analisa teknikal lebih berfokus untuk mengukur perubahan harga menggunakan perangkat statistik, seperti grafik chart, rumus-rumus matematis, dan indikator-indikator yang terdapat pada aplikasi MetaTrader. Analisa sentimen pasar merupakan akumulasi dari berbagai faktor fundamental dan teknikal, termasuk di dalamnya pola pembentukan harga serta rilis data ekonomi ataupun berita global yang dianggap penting. Nah, jika Anda ingin bisa menargetkan open posisi forex dengan tepat, maka Anda wajib belajar analisa-analisa tersebut. Tidak harus handal di semuanya, Anda cukup pilih salah satu jenis analisa yang paling cocok, dan jadikan analisa-analisa yang lain sebagai pendukung saja. Kemudian, gunakan hasil "ramuan" analisa tersebut sebagai cara menentukan open posisi. 3. Money Management MM Dalam konteks trading forex, Money Management merupakan cara mengelola dana akun trading yang mencakup besar kecilnya lot di setiap posisi trading, jarak antara harga entry dengan Stop Loss SL, target profit harian, dan jumlah maksimal open posisi trading dalam satu waktu. Gampangnya, Money Management di sini berperan untuk melatih kedisiplinan mengelola dana di akun trading. Dengan memahaminya, Anda diharapkan bisa menekan risiko kerugian saat keliru mengambil open posisi forex yang mengakibatkan loss berkepanjangan. Sehingga, akun trading Anda tetap bisa bertahan dan terhindar dari Margin Call. Salah satu peran vital Money Management ini adalah menekan menekan sifat 'serakah' selama trading. Serakah yang dimaksud adalah tidak pernah puas dengan profit yang didapat; untung 10 pip ingin tambah untung 20 pip, sudah untung 20 pip mengincar 30 pip, dan seterusnya. Padahal dalam trading forex tidak bisa seperti itu, karena yang dihadapi adalah volatilitas harga yang tidak bisa diprediksi 100 persen. Misalnya, di saat Anda sudah untung 20 pip pada open posisi Buy, tidak bisa menjamin harga akan terus bergerak bullish. Ada kalanya harga tiba-tiba berbalik arah menjadi bearish ke titik terendah. Akhirnya yang didapat adalah LOSS. Padahal jika dipikir secara logika, apabila posisi ditutup sejak awal ketika sudah profit 20 pip, loss dapat dihindarkan. Inilah yang membuat sifat serakah sangat berbahaya. Untuk menghindari kejadian seperti ini, gunakan Money Management sebaik mungkin. Selama profit harian sudah tercapai, tidak ada salahnya segera menutup posisi. Kesalahan Saat Menentukan Open Posisi Forex Awalnya, semua trader pasti pernah melakukan kesalahan pada saat open posisi, bahkan trader profesional juga tidak luput dari kesalahan ini. Bisa saja kesalahan disebabkan oleh trend palsu atau berasal dari kelalaian analisa tradernya. Kejadian seperti ini sangat lumrah. Namun lain cerita jika kesalahan tersebut selalu terjadi berulang-ulang. Jika demikian, maka artinya memang ada yang salah sejak awal dan perlu diperbaiki. Apa sajakah contohnya? Baca juga 5 Kesalahan Trader Pemula Paling Fatal A. Terburu-Buru Mengambil Keputusan Kesalahan fatal paling sering dilakukan oleh trader adalah terburu-buru dalam open posisi. Biasanya, penyebab terburu-buru saat buka posisi adalah tergiur dengan chart harga yang menunjukkan trend sementara, sehingga jika open posisi pada trend tersebut, harga kemudian justru berbalik arah. Hal ini sering terjadi pada trader pemula yang pemahaman analisanya kurang kuat. Atau juga bisa terjadi karena mengikuti sinyal-sinyal tidak jelas yang didapat dari komunitas forex, tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Jadi solusinya, berhentilah membuka posisi saat trading tanpa analisa dan pertimbangan yang matang. Simak juga Penyedia Trading dengan Analisa Otomatis dari Autochartist B. Tidak Memiliki Landsan Analisa Yang Kuat Seperti yang diketahui, ragam analisa forex ada tiga jenis yaitu analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar. Bermain forex tanpa menganalisa pergerakan harga pasar sama saja dengan bunuh diri. Pasalnya, para trader profesional saja yang sudah melakukan anlaisa mendalam bisa salah, apalagi pemula yang tanpa analisa sama sekali. Jika Anda ingin menjadi trader sukses, maka Anda harus stop trading menggunakan intuisi atau naluri saja. Mulailah belajar menganalisa dengan salah satu jenis analisa tersebut. Semakin baik analisa Anda, maka semakin besar peluang profit yang didapat dan semakin kecil pula risiko loss-nya. C. Memakai Sistem Trading Terlalu Rumit Sebenarnya, terlalu banyak menggunakan indikator saat trading sangat tidak disarankan, terutama jika Anda belum begitu paham tentang fungsi utama indikor tersebut. Bahayanya, bukannya mendapat sinyal trading, Anda malah jadi bingung. Hal ini karena pada dasarnya, indikator memiliki metode berbeda-beda untuk mengelola data. Satu indikator bisa saja bertentangan dengan sinyal dari indikator lainnya. Misalnya satu indikator mengirimkan sinyal Buy, tapi satunya lagi menyarankan posisi Sell. Perlu diingat, indikator trading tak ada yang sempurna, dan seringkali hanya pencipta sistem trading sendiri-lah yang paham bagaimana cara mengimprovisasinya. Kesimpulan Memahami cara menentukan open posisi adalah sebuah keharusan untuk seorang trader, terlebih lagi bagi pemula. Untuk bisa melakukan open posisi yang benar saat trading, setidaknya harus memperhatikan faktor-faktor lain sebagai bahan pertimbangan, seperti pergerakan trend pasar, jenis analisa yang digunakan, Money Management MM, serta menghindari kesalah-kesalahan yang sering terjadi. Untuk menjadi trader forex profesional tidak bisa dalam waktu singkat, perlu memperbanyak belajar dan latihan. Nah, bagi Anda yang ingin memperkaya referensi untuk belajar seputar trading forex, Anda bisa mengikuti program sekolah forex yang sudah kami sediakan.
siEZ.