Abstrak Bakso analog adalah salah satu produk vegetarian yang dapat dibuat dengan menggunakan Textured Vegetable Protein TVP dan Tepung Kacang Hijau TKH. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi TVP dan TKH yang menghasilkan karakteristik fisik, kimia dan sensori bakso analog terbaik. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok satu faktor formulasi textured vegetable protein dan tepung kacang hijau dengan enam taraf perlakuan 00, 3540, 3045, 2550, 2055, 1560 dan diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi terbaik berdasarkan uji indeks efektifitas adalah formulasi textured vegetable protein tepung kacang hijau 3045 dengan karakteristik kadar air 56,77%; protein 10,89%; serat kasar 0,73%; daya ikat air 50,00%; tingkat kekenyalan 4,47Kg force; warna 3,92 agak pucat mendekati gelap; aroma 2,52 langu; rasa 2,64 terasa kacang-kacangan; tekstur 3,08 agak kenyal; dan kesukaan keseluruhan 3,24 agak suka. Abstract Analog meatball is a vegetarian product that can be made using Textured Vegetable Protein TVP and green beans TKH. The aim of this research was to determine the formulation of TVP and green bean flour that produced the best physical, chemical and sensory characteristics of analog meatballs. The research using Randomized Blok Design of one factor formulation of textured vegetable protein and green bean flour with six level of treatments 00, 3540, 3045, 2550, 2055, 1560 and 4 replications. Data were analyzed using ANOVA = 5% and if there was ansignificant differentfollowed by BNJ test = 5%. The results showed that the best formulation based on effective index test of textured vegetable proteingreen bean flour 4530 that has moisture content of protein crude fiber of water holding capacity of level Kg force; color slightly pale to near dark; aroma unpleasant; flavor tasted nuts; texture slightly springy; and overall preference is somewhat like. Kata Kunci Tepung Kacang Hijau Textured Vegetable Protein Bakso Analog--A. LATAR BELAKANG Vegetarian merupakan suatu pola konsumsi yang membatasi pada makanan dari tanaman dan tidak mengkonsumsi makanan dari hewani. Vegetarian telah menjadi salah satu pola diet yang akan semakin bertambah dan berkembang setiap tahunnya. Oleh karena itu diperlukan diversifikasi pangan dengan menggganti bahan baku daging sebagai sumber protein dari hewani dengan protein yang bersumber dari nabati. Penggantian protein hewani dengan protein nabati memerlukan protein nabati dengan kualitas baik. Menurut [1] protein yang berasal leguminosa mempunyai sumber protein yang baik. Produk yang dihasilkan dari protein nabati untuk kelompok vegetarian dapat berupa daging tiruan dari hasil nabati. Salah satu produk pangan yang dibuat dari daging tiruan adalah bakso analog. Bakso adalah produk makanan berbentuk bulatan yang diperoleh dari campuran daging ternak dan pati dengan atau tanpa penambahan makanan yang diijinkan [2]. Bahan pengganti sumber protein daging dapat dibuat dari campuran berbagai bahan nabati seperti biji-bijian misalnya textured vegetable protein TVP dan kacang hijau. TVP merupakan produk daging tiruan kering dari tepung kedelai yang telah dihilangkan lemak dan karbohidrat, bertekstur dengan kadar protein 50% dengan teknologi ekstrusi [3]. Kacang hijau merupakan tanaman yang mengandung protein cukup tinggi yaitu sebesar 22%, protein penyusun kedua setelah karbohidrat. Pengolahan TVP dan kacang hijau menjadi bakso analog merupakan salah satu alternatif yang dapat dikembangkan menjadi produk diversifikasi pangan dengan nilai gizi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi TVP dan tepung kacang hijau sebagai sumber protein yang menghasilkan bakso anaog dengan sifat fisiko kimia dan sensori terbaik. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JurnalAGROTEK Vol 7. Februari 2356-2234 print , ISSN 2614-6541 onlineJournal Homepage TEPUNG KACANG HIJAU Vigna radiata L.DAN TEXTURED VEGETABLE PROTEIN PADAPEMBUATAN BAKSO ANALOGSatiah 1*, Maherawati 2, Tri Rahayuni 21Teknologi Pangan, Univesitas Tanjungpura , Pangan, Univesitas TanjungpuraRiwayatArtikelDiterima 13-02-20Disetujui 20-02-20Abstrak Bakso analog adalah salah satu produk vegetarian yang dapat dibuat denganmenggunakanTextured Vegetable ProteinTVP dan Tepung Kacang Hijau TKH. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi TVP dan TKH yang menghasilkankarakteristik fisik, kimia dan sensori bakso analog terbaik. Desain penelitian yang digunakanadalah Rancangan Acak Kelompok satu faktor formulasitextured vegetable proteindantepung kacang hijau dengan enam taraf perlakuan 00, 3540, 3045, 2550, 2055, 1560 dandiulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi terbaik berdasarkan uji indeksefektifitas adalah formulasitextured vegetable protein tepung kacang hijau 3045 dengankarakteristik kadar air 56,77%; protein 10,89%; serat kasar 0,73%; daya ikat air 50,00%;tingkat kekenyalan 4,47Kgforce; warna 3,92 agak pucat mendekati gelap; aroma 2,52langu; rasa 2,64 terasa kacang-kacangan; tekstur 3,08 agak kenyal; dan kesukaankeseluruhan 3,24 agak suka.Abstract Analog meatball is a vegetarian product that can be made using TexturedVegetable Protein TVP and green beans TKH. The aim of this research was to determinethe formulation of TVP and green bean flour that produced the best physical, chemical andsensory characteristics of analog meatballs. The research using Randomized Blok Design ofone factor formulation of textured vegetable protein and green bean flour with six level oftreatments 00, 3540, 3045, 2550, 2055, 1560 and 4 replications. Data were analyzedusing ANOVA = 5% and if there was ansignificant differentfollowed by BNJ test = 5%.The results showed that the best formulation based on effective index test of texturedvegetable proteingreen bean flour 4530 that has moisture content of crude fiber of water holding capacity of level Kg force;color slightly pale to near dark; aroma unpleasant; flavor tasted nuts;texture slightly springy; and overall preference is somewhat like.Kata KunciTepung Kacang HijauTextured VegetableProteinBakso Analog————————————————————A. LATAR BELAKANGVegetarian merupakan suatu pola konsumsi yangmembatasi pada makanan dari tanaman dan tidakmengkonsumsi makanan dari hewani. Vegetarian telahmenjadi salah satu pola diet yang akan semakinbertambah dan berkembang setiap tahunnya. Olehkarena itu diperlukan diversifikasi pangan denganmenggganti bahan baku daging sebagai sumber proteindari hewani dengan protein yang bersumber dari protein hewani dengan protein nabatimemerlukan protein nabati dengan kualitas [1] protein yang berasal leguminosamempunyai sumber protein yang baik. Produk yangdihasilkan dari protein nabati untuk kelompokvegetarian dapat berupa daging tiruan dari hasil satu produk pangan yang dibuat dari dagingtiruan adalah bakso analog. Bakso adalah produkmakanan berbentuk bulatan yang diperoleh daricampuran daging ternak dan pati dengan atau tanpapenambahan makanan yang diijinkan [2]. Bahanpengganti sumber protein daging dapat dibuat daricampuran berbagai bahan nabati seperti biji-bijianmisalnya textured vegetable protein TVP dan merupakan produk daging tiruan kering daritepung kedelai yang telah dihilangkan lemak dankarbohidrat, bertekstur dengan kadar protein 50%dengan teknologi ekstrusi [3]. Kacang hijau merupakantanaman yang mengandung protein cukup tinggi yaitusebesar 22%, protein penyusun kedua TVP dan kacang hijau menjadi baksoanalog merupakan salah satu alternatif yang dapatdikembangkan menjadi produk diversifikasi pangandengan nilai gizi yang tinggi. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui formulasi TVP dan tepung kacanghijau sebagai sumber protein yang menghasilkan baksoanaog dengan sifat fisiko kimia dan sensori terbaik. JurnalAGROTEK Vol. 7, 2020 / Formulasi Tepung Kacang Hijau Vigna radiata L. dan Textured VegetableProtein pada Pembuatan Bakso Analog /Satiah, Maherawati, Tri Rahayuni22B. METODE PENELITIANBahan dan alatBahan yang digunakan dalam penelitian meliputiTVP Soya TVP Granules GR-20/0820, kacang hijautanpa kulit, gluten, daging sapi, tapioka, garam, gula, air,STPP, lada bubuk dan bawang putih. Bahan analisiskimia antara lain H2SO4, larutan HCl, NaOH, etanol,aquades, petroleum yang digunakan dalam penelitian meliputibaskom, pisau, kompor, sendok, panci perebus, chopperMiyako, sarung tangan, ayakan 80 mesh, timbangananalitik, oven, cawan porselin, pendingin tegak,desikator, erlenmeyer, gelas ukur, beaker glass, corongbuchner, pompa vakum, waterbath penjepit cawan,kertas saring, whatman, aluminium foil, labu kjedhal,alat sentrifuse dan Plus Texture PenelitianPenelitian menggunakan Rancangan AcakKelompok RAK dengan satu faktor p yaitu formulasitextured vegetable protein TVP dan tepung kacanghijau TKH terdiri dari 6 taraf perlakuan dan 4 kaliulangan dengan perlakuan sebagai berikutp0 = 100% daging sapi kontrolp1 = TVP TKH = 35% 40%p2 = TVP TKH = 30% 45%p3 = TVP TKH = 25% 50%p4 = TVP TKH = 20% 55%p5 = TVP TKH = 15% 60%Gluten ditambahkan sebanyak 25%, dengan bahanutama sebagai perlakuan tetap, sehingga jumlah bahanutama adalah 100%. Daging sapi digunakan sebagaikontrol untuk pembanding bakso GlutenProses pembuatan gluten mengikuti prosedur yangdilakukan oleh [4]. Tepung terigu tinggi proteinsebanyak 1 kg, dtambahkan air 600 ml, garam 5 g, danbaking powder 2 g. Adonan diulen hingga kalis, dandidiamkan selama 4 jam. Setelah itu pencucian denganair hingga sisa pembilas bersih dan jernih, tersisaadonan berbentuk seperti Tepung Kacang HijauProses pembuatan tepung kacang hijau megikutiprosedur yang dilakukan [5]. Kacang hijau yang telahdihilangkan kulit arinya dan disortasi, kemudian diblender atau digiling, setelah itu diayak menggunakanayakan 80 Bakso AnalogProses pembuatan bakso analog mengikutiprosedur yang dilakukan [10]. Pencampuran bahanutama TVP, TKH dan gluten sesuai perlakuan kemudianditambahkan tepung tapioka, bumbu-bumbu, air danpengadonan hingga kalis. Setelah itu dilakukanpencetakan dan perebusan dengan suhu 100oC selama15 DataHasil pengamatan parameter menggunakananalisis sidik ragam ANOVA dengan taraf signifikasi5%. Jika hasil berpengaruh nyata, maka uji dilanjutkandengan BNJ pada taraf 5%. Hasil uji sensori dianalisisdengan uji Friedman. Untuk mengetahui perlakuanyang terbaik semua data akan dianalisis dengan ujiindeks efektifitas [6].C. HASIL DAN PEMBAHASAN1. Karakteristik Kimia Bakso Analoga. Kadar AirHasil uji F ANOVA menunjukkan bahwaformulasi TVP dan TKH berpengaruh tidak nyataterhadap kadar air bakso analog sehingga tidakdilanjutkan uji Beda Nyata Jujur BNJ. Nilai kadarair bakso analog dapat dilihat pada Tabel 1Kadar Air Bakso Analog dengan FormulasiTVP dan TKHPerbandingan TVP TKH %Kadar air bakso analog sudah memenuhistandar kadar protein bakso daging kombinasimenurut SNI3818-2014 yaitu maksimum 70,00%.Kadar air bakso analog tidak dipengaruhi olehkadar air bahan baku yang digunakan, Kadar airTVP dan TKH hampir sama karena sejenis tepung-tepungan, sehingga formulasi TVP dan TKH yangberbeda tidak mempengaruhi kadar air baksoanalog. Kelima perlakuan menunjukkan pengaruhtidak nyata, sesuai dengan penelitian Utafiyani dkk.2018 bahwa perlakuan perbandingan tepungkacang hijau dan tepung terigu berpengaruh tidaknyata terhadap kadar air bakso Kadar ProteinHasil uji F ANOVA menunjukkan bahwaformulasi TVP dan TKH berpengaruh nyataterhadap kadar protein bakso analog sehinggadilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur BNJ.Nilai kadar Protein dapat dilihat pada Tabel 2Kadar Protein Bakso Analog denganFormulasi TVP dan TKHPerbandingan TVP TKH %Keterangan Angka yang diikuti huruf yang sama maka tidak JurnalAGROTEK Vol. 7, 2020 / Formulasi Tepung Kacang Hijau Vigna radiata L. dan Textured VegetableProtein pada Pembuatan Bakso Analog /Satiah, Maherawati, Tri Rahayuni23berbeda nyata pada pengujian BNJ 5%.Kadar serat kasar bakso analog cenderungmeningkat jika semakin banyak penambahan ini karena kadar serat kasar TVP lebih tinggidibandingkan kadar serat kasar [7] kadar serat kasar pada bakso dariTVP kedelai lebih tinggi daripada bakso dari TVPkacang dan TVP tempe. Pada penelitian ini baksoanalog menghasilkan kadar serat kasar tertinggi1,30% lebih tinggi dari serat kasar bakso secaraumum yang berada dipasaran yaitu 0,68 [8].2. Karakteristik Fisik Bakso Analoga. Daya Ikat AirHasil uji F ANOVA menunjukkan bahwaformulasi TVP dan TKH berpengaruh tidak nyataterhadap daya ikat air bakso analog sehingga tidakdilanjutkan uji Beda Nyata Jujur BNJ. Daya ikatair dapat dilihat pada Tabel 3Daya Ikat Air Bakso Analog denganFormulasi TVP dan TKHPerbandingan TVP TKH %Pada penelitian ini daya ikat air bakso analogtidak dipengaruhi oleh bahan baku yangdigunakan. Formulasi TVP dan TKH yang berbedatidak mempengaruhi daya ikat air bakso, sehinggakelima perlakuan menunjukkan pengaruh tidaknyata. Hal ini sesuai dengan penelitian [9] bahwajenis tepung komposit dan jenis bahan pengisimemberikan pengaruh tidak Tingkat Kekenyalan TextureAnalyzerHasil uji F ANOVA menunjukkan bahwaformulasi TVP dan TKH berpengaruh nyataterhadap tingkat kekenyalan bakso analog sehinggadilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur BNJ.Tingkat kekenyalan bakso analog dapat dilihatpada Tabel 4Tingkat Kekenyalan Bakso Analog denganFormulasiTVP dan TKHPerbandingan TVP TKH %Keterangan Angka yang diikuti huruf yang sama maka tidakberbeda nyata pada pengujian BNJ 5%.Nilai force yang tinggi pada bakso analogmenunjukkan tekstur bakso analog yang semakinkenyal. Semakin rendah penambahan konsentrasiTVP dan semakin tinggi penambahan TKH makamenghasilkan nilai force semakin tinggi pada [10] semakin tinggi penambahankonsentrasi tepung kacang hijau pada bakso analogtepung kacang hijau dan terigu menghasilkan baksoanalog yang tidak kenyal. Namun pada penelitian inididapatkan hasil bahwa semakin banyakpenambahan tepung kacang pada bakso analog TKHdan TVP menghasilkan bakso yang Karakteristik Sensori Bakso AnalogPengujian sensori menggunakan uji deskriptifbertujuan untuk mengetahui deskripsi panelisterhadap atribut sensori yang dinilai. Atributsensori yang dinilai dalam penelitian ini adalahwarna, aroma, rasa, tekstur dan kesukaankeseluruhan. Hasil uji sensori bakso analog dapatdilihat pada Tabel 5Hasil Uji Deskriptif Bakso Analog denganFormulasi TVP dan TKHa. WarnaWarna merupakan sifat sensori produkpangan yang dapat menarik perhatian hasil analisis menunjukkan bahwaformulasi TVP dan TKH berpengaruh tidak nyatasig0,05 terhadap rasabakso analog. Nilai rata-rata terhadap rasa padayaitu berkisar dari 2,40-2,84 yaitu terasa kacang-kacangan. Perbandingan TVP dan TKHmempengaruhi rasa yang dihasilkan. Penelitianini menghasilkan bakso analog yang membuatrasa bakso kuat akan rasa panelis kurang menyukai rasa langu yangterdapat pada bahan baku yang digunakan yaitubersumber dari kacang-kacangan. [10] bahwaproduk olahan dari kacang hijau memiliki rasayang khas terlalu kuat menyebabkan panelis TeksturBerdasarkan hasil analisis menunjukkanbahwa formulasi TVP dan TKH berpengaruh tidaknyata sig<0,05 terhadap tekstur bakso tinggi konsentrasi tepung kacang hijaumaka bakso analog tidak ini tidak sesuaidengan hasil tingkat kekenyalan bakso analog yangdianalisis menggunakan texture analyzer yangmenunjukkan bahwa semakin banyak penggunaantepung kacang hijau dalam pembuatan baksoanalog akan menghasilkan bakso analog ini diduga karena panelismempunyai karakteristik yang berbeda pada tingkatkekenyalan bakso, sehingga menyebabkan teksturbakso analog berbanding terbalik dengan Kesukaan KeseluruhanPenerimaan keseluruhan merupakanparameter yang paling terakhir untuk diamati olehpanelis. Hasil analisis menunjukkan bahwaformulasiTVP dan TKH berpengaruh nyata sig<0,05terhadap kesukaan keseluruhan bakso analog. Nilaipenerimaan keseluruhan bakso analog tertinggi yaitupada produk p2 TVP Dan TKH = 3045 sebesar3,24 yaitu agak ini diduga karena panelisyang belum terbiasa mengkonsumsi bakso berbahanbaku dari TVP dan TKH. Karena pada kacang-kacangan terdapat bau dan rasa keseluruhan bakso analog padatingkat kesukaan panelis menilai produk baksoanalog sesuai dengan tingkat kesukaan masing-masing Penentuan Perlakuan Terbaik denganUji Indeks Efektifitas. Berdasarkan perhituangan indeks efektifitas,perlakuan terbaik ditunjukkan dengan NilaiPerlakuan NP tertinggi dapat dilihat pada Tabel 6Nilai Perlakuan NP Bakso AnalogPerbandingan TVP TKH %Berdasarkan Tabel 6, perlakuan terbaikterdapat pada perlakuan dengan formulasi TVPdan TKH = 3045 memiliki karakteristik kimia danfisik antara lain kadar air 56,77%, kadar abu6,12%, kadar lemak 6,20%, kadar protein 10,89%,kadar serat kasar 0,73%, daya ikat air 50,00%,tingkat kekenyalan 4,47Kg SIMPULAN DAN SARANSIMPULANBerdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa1. Perlakuan terbaik pada bakso analog diperoleh dariformulasi TVP dan TKH = 30452. Karakteristik kimia bakso analog yaitu kadar air56,77%, kadar abu 6,12%, kadar lemak 6,20%, kadarprotein 10,89%, kadar serat kasar 0,73%.3. Karakteristik fisik bakso analog yaitu daya ikat air50,00% dan tingkat kekenyalan 4,47Kg Karakteristik sensori antara lain warna 3,92 agakpucat mendekati gelap; aroma 2,52 langu; rasa 2,64terasa kacang-kacangan; tekstur 3,08 agak kenyal; dankesukaan keseluruhan 3,24 agak suka.5. Faktor yang mempengaruhi mutu bakso antara lainbahan baku sumber protein, jenis tepung dan BTPyang ditambahkan pada pembuatan bakso Bakso analog yang dihasilkan memiliki bau langukhas kacang-kacangan yang masih kuat pada TKHdan penelitian lebih lanjut untukmeningkatkan rendemen gluten digunakan metodelainnya, menggunakan jenis kacang-kacangan yangtidak kuat bau langu dan dalam pengujian sensorimenggunakan metode deskriptif dengan panelis RUJUKAN[1]Edema O. L. Mojisola dan A. I. Sanni, “Evaluation ofMaizesoybeen Flour Blends for Sour Maize BreadProduction in Nigeria”,African Journal of Biotech. Vol 4,h. 911-918, 2005.[2]SNI, Direktori Standar Nasional Indonesia SNIPeternakan, Badan Agribisnis Departemen Pertanian,Jakarta, 2000. JurnalAGROTEK Vol. 7, 2020 / Formulasi Tepung Kacang Hijau Vigna radiata L. dan Textured VegetableProtein pada Pembuatan Bakso Analog /Satiah, Maherawati, Tri Rahayuni25[3]Sadler, M, Meat Alternatives Market Development andHealth Benefits. Trends in Food Sciene and Technology,250-260, 2004.[4]Mentari, R., Anandito, R. B. K., dan Basito,. “FormulasiDaging Analog Berbentuk Bakso Berbahan KacangMerah Pheseolus vulgaris dan Kacang KedelaiGlycine max”,Jurnal Teknosains Pangan, Vol 5, No 3,2016[5]Rusiani, Y., Pembuatan Isolat Protein Kacang MerahPasheolus vulgaris L. dengan Variasi Jenis danKonsentrasi Asam, Universitas Pasundan, FakultasTeknik, Bandung, 2016.[6]De Garmo, E. P., W. G. Sullivan, dan C. RCandra,Engineering Economy 7th Edition. Mc MilanPubl. Co New York, 1984.[7]Lisa, Kajian Pembuatan TVP Berbasis Tepung TempeKacang Komak Lablab purpureus L.sebagai AlternatifPengganti TSP dan Aplikasi pada Produk Bakso, InstitutPertanian Bogor, Fakultas Teknologi Pertanian, Bogor,2010.[8]Wardani, N. A. K dan Widjanarko, S. B., “Potensi JamurTiram Pleurotus ostreatus dan Gluten DalamPembuatan Daging Tiruan Tinggi Serat”,JurnalTeknologi Pertanian, Vol 14, No 3, h. 51-164, 2013.[9]Pramudya., Reza, M., Julianti, E., dan Lubis, L. M.,“Pengembangan Produk Bakso Kedelai Soyballdengan Penambahan Gluten Serta Pati dari Ubi Kayu,Ubi Jalar, Jagung dan Kentang”, Journal RekayasaPangan dan Pertanian,Vol 2, No 1, 2014.[10]Utafiyani, Ni L. A. Yusasrini, dan I G. A. Ekawati.“Pengaruh Perbandingan Tepung kacang Hijau Vignaradiata L. dan Terigu terhadap Karakteristik BaksoAnalog”,Jurnal Ilmu Teknologi Pangan, Vol 7, No 1, 2018.[11]Koswara, S, Teknologi Pengolahan Kedelai, PustakaSinar Harapan, Jakarta, 1992. J A YendroD WidyaningrumPeople are starting to implement a healthy lifestyle with a vegetarian consumption pattern. The study aimed to determine the importance level between attributes and the utility values of each level to design plant-based meatballs. Furthermore, we compared the sensory acceptances of prototypes product and commercial plant-based meatballs. The study consisted of three stages, which were a preliminary survey n=51, a conjoint survey n=163, and an organoleptic test n=40. The surveys were conducted through online questionnaires. The characteristics of respondents were between the age of 17 to 45 years old. Besides, the respondents had experience consuming meatballs and plant-based food. The preliminary survey resulted in the attributes and level for conjoint questions. The conjoint analysis showed that the attribute importance values from the highest to lowest were elasticity, dominant taste, the information of nutritional value, price, ingredients information, and smoothness. Based on the utility score, the consumer preferred meatballs with a dominant umami taste and a springy and smooth texture. Besides, the label contains complete ingredients composition and nutritional information with the price of IDR 35,000 USD for 25 meatballs. The organoleptic acceptance of the prototype meatball product was not significantly different from the two samples of commercial vegetarian of the functional properties of three different flours/meals and two blends of maize meal and soybean-flour ratios 91 and 82, maizesoybean were carried out. Properties examined included amylose content, bulk density, dispersibility, swelling power, water absorption capacity and visco-elastic properties. The effect of the different flour/meal samples on the properties of sour maize bread were evaluated by baking bread samples with the different flours/meals using a mixed starter culture of Lactobacillus plantarum and Saccharomyces cerevisiae. All flour/meal samples differed, sometimes significantly p in their functional properties. Significant positive correlations existed among the functional properties of the flours at the 1% level 2-tailed. The maize meal/soy flour blends MSA maize meal and soybean flour mixed in ratio 91 and MSB maize meal and soybean flour mixed in ratio 82 did not differ significantly from each other in functional properties except for amylose content. MSA was adjudged the best flour blend for sour maize bread production as its bread had the highest score for overall acceptability and other sensory parameters evaluated. Michele Jeanne SadlerA growing range of food ingredients is used in the manufacture of meat alternative products reflecting technological and innovative developments and consumer demand for high quality meat alternative products. This article reviews the market size and market drivers for such products, the key technological developments to date, the nutritional value, health benefits and potential contribution to public health of such foods, and relevant safety Nasional Indonesia SNI Peternakan, Badan Agribisnis Departemen PertanianDirektori SniSNI, Direktori Standar Nasional Indonesia SNI Peternakan, Badan Agribisnis Departemen Pertanian, Jakarta, Daging Analog Berbentuk Bakso Berbahan Kacang Merah Pheseolus vulgaris dan Kacang Kedelai Glycine maxR MentariR B K AnanditoBasito DanMentari, R., Anandito, R. B. K., dan Basito,. "Formulasi Daging Analog Berbentuk Bakso Berbahan Kacang Merah Pheseolus vulgaris dan Kacang Kedelai Glycine max",Jurnal Teknosains Pangan, Vol 5, No 3, 2016Pembuatan Isolat Protein Kacang Merah Pasheolus vulgaris L. dengan Variasi Jenis dan Konsentrasi AsamY RusianiRusiani, Y., Pembuatan Isolat Protein Kacang Merah Pasheolus vulgaris L. dengan Variasi Jenis dan Konsentrasi Asam, Universitas Pasundan, Fakultas Teknik, Bandung, Economy 7 th EditionE P De GarmoW G SullivanDan C CandraDe Garmo, E. P., W. G. Sullivan, dan C. R Candra,Engineering Economy 7 th Edition. Mc Milan Publ. Co New York, Pembuatan TVP Berbasis Tepung Tempe Kacang Komak Lablab purpureus L.sebagai Alternatif Pengganti TSP dan Aplikasi pada Produk BaksoLisa, Kajian Pembuatan TVP Berbasis Tepung Tempe Kacang Komak Lablab purpureus L.sebagai Alternatif Pengganti TSP dan Aplikasi pada Produk Bakso, Institut Pertanian Bogor, Fakultas Teknologi Pertanian, Bogor, Jamur Tiram Pleurotus ostreatus dan Gluten Dalam Pembuatan Daging Tiruan Tinggi SeratN A WardaniS B Dan WidjanarkoWardani, N. A. K dan Widjanarko, S. B., "Potensi Jamur Tiram Pleurotus ostreatus dan Gluten Dalam Pembuatan Daging Tiruan Tinggi Serat",Jurnal Teknologi Pertanian, Vol 14, No 3, h. 51-164, Produk Bakso Kedelai Soyball dengan Penambahan Gluten Serta Pati dari Ubi Kayu, Ubi Jalar, Jagung dan KentangPramudyaM RezaE JuliantiL M Dan LubisPramudya., Reza, M., Julianti, E., dan Lubis, L. M., "Pengembangan Produk Bakso Kedelai Soyball dengan Penambahan Gluten Serta Pati dari Ubi Kayu, Ubi Jalar, Jagung dan Kentang", Journal Rekayasa Pangan dan Pertanian,Vol 2, No 1, L A UtafiyaniG A YusasriniEkawatiUtafiyani, Ni L. A. Yusasrini, dan I G. A. Ekawati. "Pengaruh Perbandingan Tepung kacang Hijau Vigna radiata L. dan Terigu terhadap Karakteristik Bakso Analog",Jurnal Ilmu Teknologi Pangan, Vol 7, No 1, h. 12-22, 2018.
vyomJo.