Sebelumkita membahas tip's dan tehnik cara betulin Mobil yang Mogok sekali kita sarankan anda minimal memiliki beberapa tool atau peralatan sederhana untuk memperbaiki mobil anda yang mogok itu, alat - alat yang wajib anda siapkan di dalam bagasi mobil buat jaga - jaga. di antaranya Lampu senter, Mini tester untuk Accu (Aki) dan beberapa alat

Sebagai penyambung dan pemutus arus listrik, platina perlu disetel untuk memastikan sistem kelistrikan mobil tetap lancar. Kalau kamu punya mobil Kijang, sebaiknya ketahui cara menyetel platina mobil Toyota Kijang yang benar. Mobil Toyota Kijang masih menggunakan pengapian manual. Platina Toyota Kijang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik yang mengalir menuju kumparan primer koil. Platina mobil Kijang yang bermasalah bisa disebabkan dari penyetelan platina yang kurang tetap atau sudah dilakukan perubahan penyetelan. Sebelum menyetel platina, hal yang harus dipersiapkan terlebih dulu adalah alat-alat atau perkakas yang dibutuhkan. Misalnya seperti obeng minus, obeng plus, kunci ring nomor 19, dan fuller yang digunakan untuk mengukur celah platina mobil Kijang. Jika peralatan sudah siap, saatnya mulai melakukan penyetelan. Berikut ini cara menyetel platina mobil Kijang sendiri di rumah. 1. Cek kondisi mobil Pertama, cek kondisi mobil. Pastikan aki mobil dalam kondisi optimal, karena menyetel platina membutuhkan beberapa kali putaran mesin. Untuk mengeceknya, buka katup distributor terlebih dahulu. Lalu, bersihkan dan cek platina bersih dan tidak ada benjolan. Jika terlihat benjolan pada platina sebaiknya langsung menggantinya dengan platina baru. 2. Putar pulley poros crankshaft Langkah berikutnya, putar polley poros engkol atau bisa disebut juga dengan crankshaft. Cara memutarnya harus searah dengan jarum jam hingga titik pulley berada di titik nol 0 derajat atau disebut dengan Top 1. 3. Mengendurkan baut pengikat platina Cara menyetel platina mobil Toyota Kijang berikutnya adalah mengendurkan baut yang mengikat platina. Namun, saat mengendurkan, pastikan tidak terlalu longgar. Caranya bisa dilakukan dengan memutar platina satu kali saja dengan obeng negatif, hingga celah platina menjadi renggang. 4. Pastikan ukuran celah platina Standar ukuran platina mobil Kijang adalah mm. Namun, jika kamu tidak memiliki ukuran fuller dengan ukuran mm, kamu bisa menggunakan ukuran celah platina 0,40 mm. Akan tetapi, saat akan merapatkan pastikan tetap sedikit longgar agar tetap terdapat celah yang sesuai dengan ukuran mm. 5. Mulai setel platina Sekarang saatnya mulai setel platina dengan obeng minus -. Geser platina secara perlahan menggunakan obeng minus -, kemudian tekan coak atau tonjolan yang berada di dekat platina. Meskipun setiap mobil memiliki coak atau tonjolan, kadang platina yang mengalami kerusakan mengalami tonjolan yang berbeda. Maka dari itu, jika terlihat tanda tersebut, langsung ganti saja dengan platina baru. 6. Cek celah platina Pastikan lagi untuk mengecek celah platina, jika sudah sesuai rapatkan baut platina dengan menggunakan obeng plus +. Untuk bisa mendeteksi adanya masalah pada platina atau tidak, kamu juga harus memahami cara cek kondensor platina mobil, ya. 7. Pasang tutup distributor Setelah semua cara menyetel platina mobil Toyota Kijang telah dilakukan, maka tutup kembali delco atau biasa disebut dengan distributor. 8. Nyalakan mesin Selanjutnya, kamu bisa coba menyalakan mesin dengan mengendorkan baut 10 mm yang menutup distributor pada blok mesin. Putar ke kiri atau ke kanan pelan-pelan. Ciri-ciri platina mobil bermasalah Platina mobil memiliki peran yang cukup penting dalam sistem pengapian mobil, khususnya saat akan starter mobil. Sehingga jika mengalami kerusakan, mesin akan terasa sulit dinyalakan. Lantas, apa ciri-ciri platina mobil bermasalah? 1. Tidak ada celah pada platina Ciri-ciri platina mobil bermasalah yang pertama adalah tidak adanya celah pada platina mobil. Hal ini berarti fungsinya sudah tidak berjalan dengan baik karena kontak pemutus dan penghubung aliran arus primer ke massa tidak ada. Akibatnya, tegangan tinggi pada kumparan sekunder koil juga tidak bisa dilakukan. Selain itu, juga akan terjadi percikan bunga api busi yang tidak akan timbul yang akan membuat mobil tidak bisa bergerak atau mati mendadak. 2. Celah platina terlalu sempit Selain tidak ada celah pada platina, celah yang terlalu sempit juga menjadi ciri-ciri platina mobil bermasalah. Hal ini akan membuat sudut dwell dan arus primer menjadi lebih besar. Akibatnya, akan menyebabkan percikan bunga api pada busi. Kondisi ini juga menyebabkan cepat aus karena arus listrik mengalir lebih lama daripada dalam kondisi normal. 3. Celah platina terlalu lebar Celah yang terlalu besar juga bisa menyebabkan masalah pada platina. Hal ini yang akan menyebabkan sudut dwell menjadi lebih kecil. Biasanya hal ini disebabkan karena tegangan tinggi kumparan tidak berjalan efektif, dan mengakibatkan tenaga mesin yang keluar tidak bisa berjalan optimal, hingga akhirnya starter mobil jadi susah dilakukan. Ukuran standar celah platina pada mobil Toyota Kijang Setiap kendaraan memiliki ukuran standar celah platina yang berbeda-beda. Ukuran standar celah platina pada mobil Kijang adalah 0,45 mm. Kamu juga bisa memastikan ukurannya agar lebih tepat dengan mengukur sudut dwell dengan menggunakan alat dwell tester. Jika ukurannya tepat, maka nilai yang dihasilkan adalah 52 plus minus 4 derajat. Untuk mengecek dan memastikan ukuran celah platina, kamu juga bisa membaca dari buku manual kendaraan. Pastikan kamu menyetel platina sesuai dengan ukuran celah yang berlaku Sebab, jika celahnya tidak sesuai, maka bisa menjadi penyebab angka standar RPM mobil menjadi tidak stabil. Harga platina mobil Kijang Jika terjadi kerusakan pada platina, maka kamu harus segera menggantinya. Harga platina berkualitas terbilang cukup terjangkau yaitu, dibanderol dari – Namun, untuk kualitas platina original biasanya akan lebih mahal. Kamu bisa memilih harga platina tersebut sesuai dengan budget dan juga kebutuhanmu. Namun, pastikan untuk mengganti platina dengan kualitas terbaik agar tidak mudah rusak dan kinerja mobil pun tetap stabil dan optimal. Alasan perlu punya asuransi mobil Apapun tipe atau merk mobil yang kamu miliki, tetap akan membuatmu pusing jika terjadi kerusakan seperti, mogok, lecet, bahkan penyok akibat kecelakaan atau tabrakan. Apalagi biaya servis mobil bisa sangat mahal. Untuk mengantisipasi kerusakan-kerusakan tersebut, sebaiknya miliki asuransi mobil. Sebab, asuransi mobil bisa menanggung sebagian besar biaya kerusakan mobil. Simak tips memilih asuransi mobil di video berikut. Asuransi mobil sendiri memiliki dua jenis yaitu, asuransi mobil all risk dan asuransi TLO. Asuransi all risk akan menanggung kerugian berupa kehilangan mobil akibat pencurian, dan cocok untuk melindungi kendaraanmu dari segala risiko. Sedangkan asuransi TLO atau Total Loss Only, adalah asuransi yang bisa bertanggung jawab atas ganti rugi hingga 75 persen dari nilai mobil yang mengalami kerusakan. Lantas, dari kedua jenis asuransi mobil tersebut, manakah yang harus dipilih? Supaya tidak ragu, kamu bisa mengikuti kuis asuransi mobil terbaik berikut untuk memperhitungkan pertanggungan yang kamu butuhkan nanti. FAQ seputar cara menyetel platina mobil Toyota Kijang Mengapa platina mobil Kijang harus disetel?Platina mobil perlu disetel supaya platina mobil bekerja dengan baik sebagai penyambung arus listrik, tidak menyebabkan percikan api yang membuat tidak adanya pengapian pada kumparan sekunder koil, dan tidak membuat mesin mobil mati mendadak. Cara menyetel platina mobil Toyota Kijang pun cukup mudah, bisa dilakukan di rumah tanpa harus ke bengkel. Apa itu asuransi mobil syariah?Asuransi mobil syariah adalah produk asuransi yang menjamin ganti rugi terhadap risiko tertentu pada mobil yang dilandaskan pada hukum syariat Islam. Risiko yang dimaksud berupa kecelakaan, bencana alam, pencurian, kerusuhan, hingga kebakaran dan banjir. Pelaksanaan asuransi syariah juga tetap diawasi oleh Majelis Ulama Indonesia MUI. MembuatSendiri Modul Pengapian TCI (Transistor Controlled Ignition) Adapun cara kerjanya kurang lebih sebagai berikut : Apabila kunci kontak (ignition switch) posisi "on" dan platina dalam posisi tertutup, maka arus listrik mengalir dari terminal E pada TR1 ke `terminal B. Selanjutnya melalui R1 dan platina, arus mengalir ke massa
Cara menyetel platina mobil harus sesuai dengan standar dan prosedur operasional SOP. Tidak sembarangan orang bisa melakukan penyetelan platina pada mobil tanpa tata cara yang baik dan benar. Platina disebut juga breaker point adalah sebuah komponen yang terdapat di dalam kelistrikan mobil yang berfungsi sebagai penghubung atau pemutus arus primer ke massa. Cara Menyetel Platina MobilReservasi Sekarang Cara Menyetel Platina MobilKerusakan Platina Mobil Cara Menyetel Platina Mobil Sebelum kita membahas cara menyetel platina mobil maka kita mengenal dulu apa itu platina mobil. Platina mobil adalah komponen di dalam sistem pengapian pada mobil yang bermanfaat untuk menyalakan mesin mobil. Sekarang ini terdapat 2 jenis sistem pengapian yang sering dipakai di mobil yakni sistem CDI dan platina. Namun penggunaan platina mobil biasanya dipakai di mobil-mobil keluaran lama. Sedangkan untuk mobil-mobil keluaran terbaru umumnya hampir seluruhnya memakai CDI sebagai sistem pengapian. Pada setiap kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil mempunyai komponen berukuran kecil yang namanya platina. Walaupun bentuknya kecil tapi manfaat dan fungsinya sangat besar pada sebuah kendaraan bermotor. Anda yang sering mengutak atik mobil maupun sepeda motor pastinya pernah mendengar istilah platina bahkan mengenalnya dengan sangat baik. Platina pada sepeda motor disebut platina sepeda motor. Sedangkan platina pada mobil dinamakan platina mobil. Adapun yang menjadi fungsi platina mobil yakni elemen yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan aliran arus listrik pada mobil atau dikenal sebagai breaker point. Platina pada mobil berfungsi dalam tugas pengapian yang bersifat manual. Dalam kelistrikan, Platina mobil bertugas menghubungkan dan memutuskan aliran listrik yang berawal pada kumparan koil menuju massa. Dengan adanya platina membuat terjadinya induksi listrik pada kumparan sekunder. Berikut ini bagian-bagian yang terdapat pada bagian platina mobil,antara lain Setel Celah Platina minus koil Reservasi Sekarang Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️ ebonit pengikat kontak pemutus kontak pemutus lepas tetap distributor Dengan mengetahui komponen-komponen yang terdapat pada platina mobil akan membantu anda dalam proses cara menyetel platina mobil dengan baik dan benar sesuai SOP. Kadangkala seseorang merasakan kinerja mobilnya mengalami penurunan yang sangat tajam tak sebagaimana mestinya. Hal tersebut bisa dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya bisa terjadi pada sistem pembakaran pada mobil yang kurang sempurna atau mengalami sedikit masalah pemasangan atau mengalami masalah kerusakan pada bagian platina mobil. Dibaca Juga 5 Penyebab Rpm Mobil Karburator Naik Turun dan Cara Atasinya Berbicara mengenai sistem pembakaran pada mobil maka tak bisa dilepaskan dari berbicara platina pada mobil. Platina mobil adalah komponen yang terdapat pada mobil yang menjadi bagian penting sekali dari suatu proses pembakaran. Bagian platina sangat mempengaruhi performa mobil. Performa mobil yang menurun bisa dikarenakan bagian platina yang bermasalah. Sehingga anda bisa memulai cara menyetel platina mobil agar mobil anda kembali memiliki kinerja yang mumpuni. Cara Menyetel Platina Mobil Sebelum melakukan cara menyetel platina mobil maka anda harus mempersiapkan alat-alat atau perkakas yang dibutuhkan, antara lain dua jenis obeng yakni obeng minus dan obeng plus, kunci ring nomor 19, dan fuller yang bermanfaat untuk melakukan pengukuran celah platina. Berikut ini langkah-langkah cara menyetel platina mobil, antara lain lepaskan dulu bagian Distributor cap lepas bagian Rotor lakukan pemutaran pada bagian pully poros engkol sambil memperhatikan nok bersentuh eboni dalam kondisi tertinggi nok pengendoran pada salah satu baut di bagian platina sebagai tempat penyetelan. Lakukan penyetelan platina mobil menggunakan obeng minus hingga celah dikisaran 0,45 milimeter. lakukan pengencangan pada baut platina kembali pemasangan rotor G, dilanjutkan pemasangan pada distributor cap lalu kabel busi lakukan pengecekan pada sudut dwell pada spek 52+-6 derajat memakai engine tuner atau dwell tacho meter penyetelan hingga tepat sesuai spesifikasi pada sudut dwell. Namun seringkali platina mobil tidak dapat distel ulang disebabkan mengalami kerusakan. Kerusakan Platina Mobil Ada berbagai kemungkinan yang bisa terjadi pada mobil anda. Seperti mobil mengalami penurunan performa maupun mobil mengalami mogok di jalan ataupun mobil susah distarter. Jika mobil anda mogok atau mobil susah distarter maka anda bisa memeriksa pada bagian mobil yang bisa menjadi penyebabnya. Salah satunya bagian platina. Sebab itu semua bisa kemungkinan penyebabnya pada bagian platina mobil yang mengalami kerusakan. Bagian mesin mobil terdiri-dari beberapa komponen yang memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing. Dari mulai komponen kecil maupun besar. Semua komponen tersebut saling mendukung untuk menjaga performa mobil berjalan baik. Salah satu komponen yang terdapat di dalam bagian mobil atau mesin mobil adalah platina mobil. Adapun yang menjadi fungsi utama platina mobil adalah melakukan sistem pengapian yang baik sehingga mesin mobil bisa berjalan lancar. Dapat juga dikatakan platina mobil bekerja untuk melakukan penghubungan dan pemutusan arus listrik pada sistem pengapian mobil. Dari sini sangat jelas bahwasanya platina mobil berkaitan dengan proses starter mobil. Akan sangat mudah distarter sebuah mobil jika kondisi platina pada mobil dalam keadaan bagus. Sebaliknya apabila kondisi platina mobil mengalami kerusakan maka tanda-tandanya akan terlihat sangat jelas pada mobil yang terasa sukar sekali distarter. Sehingga anda perlu mengetahui ciri-ciri platina mobil rusak. Berikut ini salah satu ciri platina pada mobil anda mengalami kerusakan yaitu tak ada celahnya di bagian platina mobil. Sebuah platina pada mobil sama seperti platina pada sepeda motor yang harus mempunyai celah dengan ukuran tertentu sebagai proses pengapian. Jika anda mengalami mobil mogok atau susah di starter maka anda bukan hanya perlu memeriksa pada bagian accu dan karburator mobil. Tapi anda pun perlu memeriksa bagian platina mobil. Cara Menyetel Platina Mobil Proses pengapian yang tidak berjalan baik pada platina mobil bisa mengakibatkan mesin mobil tak menyala. Adapun proses pengapian tak berjalan baik, salah satu pernyebabnya bisa dikarenakan tidak adanya celah platina atau celah platina yang telah habis yang membuat terjadinya kehilangan aliran listrik pada primer menuju ke bagian massa dari mesin mobil. Dalam kondisi mobil susah distarter alangkah baiknya anda juga memperhatikan bagian platina mobil dan melakukan pengecekan pada kondisi platina mobil. Platina yang telah hilang celahnya maupun aus hingga habis celahnya sama sekali merupakan pertanda platina mobil rusak. Kalau sudah begini maka anda harus menggantinya dengan platina mobil yang baru. Untuk melakukan pengecekan tentang kondisi platina pada mobil anda maka anda bisa melakukannya sendiri atau memeriksakan pada bengkel mobil. Dokter Mobil bengkel mobil yang menerima jasa perbaikan platina pada mobil selama bisa diperbaiki dan menerima jasa cara menyetel platina mobil. Segala kerusakan pada mesin mobil, AC mobil sampai bodi mobil bisa diperbaiki di Dokter Mobil dengan sangat cepat. Dokter Mobil adalah bengkel mobil paling dipercaya di Indonesia yang dilengkapi sarana mesin berteknologi canggih serta mekanik handal dan profesional yang mampu memperbaiki mobil anda secara cepat dengan kualitas hasil servis sangat memuaskan dan jaminan garansi perbaikan. Hal tersebut menunjukkan Dokter Mobil sangat berkualitas dalam setiap jasa layanan yang mencakup perawatan mobil maupun perbaikan mobil. Untuk perawatan ataupun perbaikan mobil, Anda bisa berkunjung langsung ke alamat cabang bengkel Dokter Mobil terdekat untuk perbaikan mobil anda termasuk cara menyetel platina mobil. How useful was this post? Click on a star to rate it! Average rating 5 / 5. Vote count 1236 No votes so far! Be the first to rate this post. Ingin ReservasiSekarang ? Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️ Hubungi CS Sekarang
Periksafilter bensin. 20. Bersihkan busi. 21. Bersihkan dan stel platina. 22. Bersihkan kabel busi. Nah sobat, penyetelan platina sendiri adalah penyetelan sudut dwel, merupakan waktu lamaya celah platina dalam posisi menutup, yaitu ketika platina mulai menutup sampai platina mulai membuka pada tonjolan berikutnya. - Sistem pengapian vespa tahun tua terbagi menjadi dua, yang pertama adalah sistem pengapian platina dan yang kedua adalah sistem pengapian cdi. Fungsi dari sistem pengapian adalah untuk memercikan api di busi, yang berguna untuk membakar bahan bakar yang ada di ruang bakar. Platina berfugsi untuk mengatur penyalaan, gerakannya membuka dan menutup. Ketika platina membuka, busi akan menyala. Dan begitu juga sebaliknya ketika platina menutup busi akan padam. Alat yang menggerakan platina namanya rotor. Rotor terpasang di magnet, pada rotor terdapat yang namanya nok. Nok inilah yang mendorong platina sehingga bisa membuka. Penyetelan celah atau jarak buka platina juga harus tepat. Jika terlalu terbuka dampak yang akan terjadi adalah mesin akan sulit untuk dihidupkan. Kalau terlalu rapat, mesin terasa loyo dan juga keluar suara letupan dari knalpot. Mengenal Bagian-bagian Dari Sistem Pengapian Platina Vespa Spul Adalah kawat tembaga yang dililitkan pada besi. Di vespa sendiri ada dua macam spul. Yang pertama adalah spul lampu dan yang kedua adalah spul jalan, biasanya banyak juga yang menyebutnya dengan istilah spul platina dan juga spul cdi. Fungsi dari spul sebagai sumber arus listrik. Perbedaan antara spul jalan dan spul lampu terletak pada ukuran kabel tembaga yang melilit spul tersebut. Spul lampu, ukuran kawat tembaganya lebih besar dibandingkan lilitan kawat spul jalan. Baca Juga 4 Langkah Mengganti Oli Mesin Vespa Tahun Tua Magnet Spul terpasag di nafur dan terletak didalam magnet, apabila mesin kita engkol atau selah, otomatis magnet akan berputar mengelilingi spul. Sehingga spul akan mengeluarkan arus listrik sebesar enam sampai dua belas volt. Semakin cepat putaran magnet, arus listrik yang dikeluarkan juga semakin besar. Kalau magnet berhenti berputar otomatis arus listrik juga akan hilang. Kondensor Fungsi dari kondensor adalah untuk menyimpan listrik sementara waktu dan mencegah percikan api di platina. Jadi indikator kondensor sudah lemah dapat diketahui apakah di platina terdapat percikan api atau tidak. Jika di platina terdapat percikan api, akan menyebabkan permukaan platina gosong, sehingga fungsi platina terganggu. Dan cara untuk megatasinya adalah dengan menggosok permukan platina tersebut sampai bersih, serta tambah atau ganti dengan kondensor yang baru. Sampai benar-benar tidak ada lagi percikan api di permukaan platina. Koil atau Coil Fungsi dari koil adalah untuk merubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi. arus listrik yang besar dari koil akan membuat ujung elektroda di busi memercikan api. Salah satu indikator coil sudah lemah , dapat dilihat ketika diajak jalan selang beberapa meter mesin akan mati dan ketika dinyalakan akan hidup kembali, begitu seterusnya. Untuk mengatasinya ya ganti dengan koil yang baru. Jadi simpelnya dapat disimpulkan seperti ini. Ketika mesin kita engkol atau selah maka magnet akan berputar. Saat itu, spul akan megalirkan listrik sebesar enam sampai dua belas volt. Listrik ini disimpan sementara dalam kondensor. Ketika platina membuka, listrik tadi dialirkan ke koil. Di koil, aliran listrik akan ditinggikan. Karena dari koil mengalir tegangan listrik yang tinggi, sehingga ujung elektrode busi akan memercikan api. Cara Menyetel, Mensetting Platina Vespa Ngomong-omong soal platina, sudah tidak asing digunakan pada kendaraan bermotor tahun sembilan puluhan kebawah, termasuk pada vespa. Dari umur penggunaanya yang sudah tua, menjadikan sistem pengapian platina ini sudah jarang digunakan pada kendaraan era modern saat ini. Karena di jaman sekarang sudah jarang kendaraan yang menggunakan sistem pengapian platina, justru akan menambah kesan klasik, unik dan berbeda bagi kendaraan yang masih tetap menggunakannya. Dan konon katanya, sistem pengapian platina ini lebih awet dan simpel cara mensettingnya. Akan tetapi, settingan atau setelan platina yang kurang tepat dapat mempengaruhi performa kendaraan itu sendiri. Jika celah platina terlalu longgar, dapat menyebabkan vespa sulit untuk dihidupkan. Dan sebaliknya jika terlalu rapat, mesin akan terasa berat dan keluar suara letupan dari knalpot. Oke mugkin bagi kalian yang belum tahu tentang bagaimana cara mensetting atau menyetel platina vespa, ikuti saja langkah-langkah dibawah ini. Mengepaskan Lubang Magnet Atau Kipas Yang pertama adalah, paskan lubang yang ada di magnet atau kipas, sesuai platina itu berada. Lihatlah seberapa jarak celah platina dari lubang tersebut. Dan untuk merapatkan atau melonggarkan celah platina tersebut, kalian dapat mengendorkan baut yang ada di platina. Setelah baut sudah kendor, baru bisa disetting sesuai ukuran yang dikehendaki. Untuk mensettignya, gunakan dua buah obeng. Satu obeng digunakan untuk mengendorkan dan mengencangkan baut platina, obeng yang satunya lagi digunakan untuk menahan dan mengatur jarak renggang platina. Jika sudah menemukan settingan atau setelan yang pas, tinggal kencangkan kembali baut platinanya. Jarak Renggang Pada Platina Pada teorinya jarak renggang atau celah pada platina sekitar kira-kira setara dengan satu atau dua lembar pisau silet. Tapi pada prakteknya, kalian bisa melihat percikan api yang keluar dari kabel koil, apakah api yang keluar besar atau belum. Serta cobalah untuk menjajal performa vespa apakah sudah enak dan cocok sesuai keinginan atau belum. Jika kurang cocok atur lagi settingan platinanya sampai menemukan settingan yang pas. Setelah vespa dihidupkan, coba perhatikan bagian celah platinanya. Apakah terdapat percikan api atau tidak? Jika terdapat percikan api, segera ganti atau tambah kondensor. Karena kalau dibiarkan, permukaan platina lama kelamaan akan gosong dan akan menyebabkan vespa sulit untuk dihidupkan. Pesan Terakhir Penutup Mungkin sedikit ribet dan membingungkan, tapi sebenarnya tidak juga kalau sudah paham dan terbiasa. Yang pasti harus belajar serta berani mencobanya. Ya, untuk jaga-jaga saja apabila ketika dijalan tiba-tiba settingan platinanya rubah, kan kalian bisa mengatasinya sendiri. Baca Juga Cara Membersihkan Karburator Vespa Tahun Tua Dan jangan biasakan untuk mensetting atau menyetel platina dengan cara memukulnya, justru itu dapat merusak platina itu sendiri. Kecuali benar-benar dalam keadaan mendesak, seperti tidak membawa peralatan yang diperlukan dan lain sebagainya. Oke mungkin cukup sekian artikel yang saya punya Tentang Cara Mensetting Atau menyetel Platina Vespa. Semoga bisa menjadi bacaan yang menarik serta dapat memberikan mafaat. Terimakasih telah meluangkan sedikit waktunya untuk berkunjung dan membaca D xp9nkj6.
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/395
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/279
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/286
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/228
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/522
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/429
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/129
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/367
  • cara membuat platina sendiri