dampakpenggunaan smartphone terhadap prilaku sosial remaja yang mengalami berkurangnya interaksi sosial. Pokok permasalahan dalam penelitian ini mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaan smartphone terhadap prilaku sosial remaja yang ada di Perumahan PT Great Giant Foods Lakop Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari penggunaan handphone terhadap interaksi sosial remaja, studi kasus siswa kelas IX SMPN 12 Poleang Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan handphone tinggi mencapai 3-7 jam perhari. WhatsApp, tiktok dan facebook merupakan tiga aplikasi yang paling sering diakses oleh siswa. Penggunaan ini memberikan dampak positif seperti mendapatkan pengetahuan luas, mempermudah komunikasi dan melatih kreativitas anak. Akan tetapi, penggunaan tanpa adanya kontrol dari orangtua memberikan dampak negatif diantaranya ancaman pornoaksi akibat mengikuti konten yang sedang viral, membuat atau sekadar membagikan gambar yang tidak pantas di grup-grup whatsApp kelas, menjadikan remaja lebih individualis, menjadikan hubungan interaksi sosial yang tercipta baik antar teman sebaya, hingga guru dan orang tua cenderung kurang sopan, dan membuat remaja kurang peka terhadap lingkungan sekitar Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Pendidikan Indonesia p-ISSN 2745-7141 e-ISSN 2746-1920 Vol. 4 No. 01 Januari 2023 Doi 86 DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP INTERAKSI SOSIAL REMAJA STUDI KASUS SISWA KELAS IX SMPN 12 POLEANG BARAT Ramang UIN Alauddin Makassar, Indonesia ramang121 Diterima 02-12-2022 Direvisi 10-12-2022 Disetuji 05-01-2023 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari penggunaan handphone terhadap interaksi sosial remaja, studi kasus siswa kelas IX SMPN 12 Poleang Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan handphone tinggi mencapai 3-7 jam perhari. WhatsApp, tiktok dan facebook merupakan tiga aplikasi yang paling sering diakses oleh siswa. Penggunaan ini memberikan dampak positif seperti mendapatkan pengetahuan luas, mempermudah komunikasi dan melatih kreativitas anak. Akan tetapi, penggunaan tanpa adanya kontrol dari orangtua memberikan dampak negatif diantaranya ancaman pornoaksi akibat mengikuti konten yang sedang viral, membuat atau sekadar membagikan gambar yang tidak pantas di grup-grup whatsApp kelas, menjadikan remaja lebih individualis, menjadikan hubungan interaksi sosial yang tercipta baik antar teman sebaya, hingga guru dan orang tua cenderung kurang sopan, dan membuat remaja kurang peka terhadap lingkungan sekitar. ABSTRACT This study aims to determine the impact of cellphone use on adolescent social interaction, a case study of 9th grade students of SMPN 12 West Poleang. This research uses a descriptive qualitative approach with a case study method. The results showed that the intensity of cellphone use is high, reaching 3-7 hours per day. WhatsApp, tiktok and facebook are the three applications most frequently accessed by students. This use has a positive impact such as gaining broad knowledge, facilitating communication and training children's creativity. However, use without parental control has a negative impact including the threat of pornography due to following viral content, creating or simply sharing inappropriate images in class WhatsApp groups, making adolescents more individualistic, making social interaction relationships created both among peers, to teachers and parents tend to be less polite, and making adolescents less sensitive to the surrounding environment. *Author Ramang Email ramang121 Kata kunci Remaja; Dampak Penggunaan handphone; Interaksi Sosial Keywords Teenagers; Impact of cell phone use; Social interaction Pendahuluan Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia akan berusaha untuk melakukan interaksi dengan manusia lainnya Azmi, 2018. Jarang sekali atau bahkan hampir tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Maka dari itu, interaksi sosial sangatlah penting. Seiring dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi, pola interaksi sosial juga ikut mengalami perubahan. Tidak ada lagi hambatan ruang dan waktu, semua bisa diatasi dengan interaksi melalui media sosial seperti whatsApp dan facebook. Akan tetapi, disisi lain penggunaan teknologi yang semakin meningkat justru menurunkan intensitas interaksi sosial. Interaksi yang pada awalnya dilakukan secara langsung Ramang Jurnal Pendidikan Indonesia Japendi, Vol. 4 No. 01 Januari 2023 87 tatap muka kini mulai digantikan menjadi interaksi dengan handphone. Perubahan dalam pola interaksi sosial tersebut menghasilkan pola sikap yang menjadi lebih individualis. Dampak di atas juga menjangkau kalangan pelajar SMP atau remaja pada umumnya. Remaja yang dalam tahap perkembangannya memerlukan interaksi sosial yang berkualitas, justru mengalami hambatan karena kemerosotan kualitas intersaksi sosial Jamun et al., 2019. Banyak waktu dipakai untuk bermain handphone. Interaksi sosial langsung semakin berkurang. Interaksi sosial didefinisikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antar individu, individu seseorang dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok Khairul Anwar & Taufik, 2016. Tanpa adanya interaksi sosial maka tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Proses sosial merupakan suatu interaksi atau hubungan timbal balik atau saling mempengaruhi antar manusia yang berlangsung sepanjang hidupnya didalam masyarakat. Sebagaimana diketahui, manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang selalu membutuhkan sesamanya dalam kehidupannya sehari–hari Mundiasari, 2022. Oleh karena itu, tidak dapat dihindari bahwa manusia harus selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Menurut Maradjabessy et al., 2019, interaksi sosial merupakan bentuk-bentuk yang kelihatan apabila orang-orang perorangan ataupun kelompok-kelompok manusia menghadirkan hubungan satu sama lain terutama dengan mengutamakan kelompok serta lapisan sosial sebagai unsur pokok struktur sosial. Interaksi sosial dapat dipandang sebagai dasar proses-proses sosial yang ada, menunjuk pada hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Lebih lanjut menurut Bewu et al., 2020, interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara perorangan seperti hubungan ibu dan anak, antara kelompok-kelompok seperti anggota kelas yang satu dengan kelas yang lain, maupun antara orang perorangan dengan kelompok seperti guru dan muridnya Di et al., 2021. Interaksi sosial yang dianggap paling ideal adalah secara tatap muka langsung. Interaksi tatap muka lebih memungkinkan suatu proses yang bersifat dinamis dan timbal balik secara langsung. Pertukaran informasi secara tatap muka dapat mempercepat proses saling mempengaruhi antara pihak-pihak yang berinteraksi didalamnya Aziz & Nurainiah, 2018. Suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat, yaitu 1 Adanya kontak sosial social-contact. Kontak sosial merupakan bertemunya dua pihak atau lebih secara fisik, baik tanpa alat langsung maupun dengan alat tidak langsung. 2 Adanya komunikasi, komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan ide, gagasan dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi upaya saling mempengaruhi antara keduanya. Proses komunikasi ada dua bentuk yakni verbal dan non verbal. Komunikasi verbal menggunakan lisan dan tulisan. Sedangkan non verbal menggunakan simbol-simbol, misalnya gestur tubuh dan bahasa isyarat. Aspek-aspek interaksi sosial digolongkan menjadi tiga aspek, yaitu 1 kontak sosial yaitu menjalin hubungan akrab, 2 individu akan terlibat dalam kegiatan kelompoknya dan mau menyumbangkan ide bagi kemajuan kelompoknya, dan 3 frekuensi hubungan dalam kelompoknya Bewu et al., 2020. Ramang Jurnal Pendidikan Indonesia Japendi, Vol. 4 No. 01 Januari 2023 88 Interaksi sosial di lingkungan sekolah dapat berlangsung antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru atau tenaga kependidikan lainnya. Kualitas interaksi sosial pelajar SMP sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain intensitas interaksi sosial tersebut Pauziah, 2022. Penelitian ini hendak mendeskripsikan dampak pemakaian handphone terhadap interaksi sosial pelajar SMPN 12 Poleang Barat. Penelitian dilatar belakangi oleh penggunaan handphone yang semakin canggih di kalangan remaja khususnya pelajar SMP di kabupaten Bombana. Dalam hal ini, peneliti hendak menggali dampak penggunaan handphone terhadap kualitas interaksi remaja. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif metode studi kasus Rukin, 2019 menyatakan bahwa penelitian studi kasus merupakan penelitian yang dilakukan terhadap objek yang disebut sebagai kasus, yang dilakukan secara seutuhnya, menyeluruh, dan mendalam dengan menggunakan berbagai sumber data. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan menekankan kedalaman konsep yang dikaji secara empiris. Tujuan menggunakan pendekatan kualitatif agar peneliti dapat meneliti masalah penggunaan handphone dan dampaknya pada interaksi sosial siswa SMPN 12 Poleang Barat. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam proses penelitian ini adalah angket dan wawancara. Pengisian angket atau kuisioner digunakan untuk mendapatkan data gambaraan umum kebiasaan dan intensitas penggunaan handphone oleh siswa. Sementara itu, wawancara digunakan untuk menggali secara mendalam dampak penggunaan handphone terhadap interaksi sosial siswa. Informan yang dipilih dalam wawancara ditentukan berdasarkan hasil analisis kuesioner. Data yang dihasilkan nanti berupa data deskriptif yang diperoleh dari observasi dan wawancara dari siswa dan orang tua siswa tersebut. Hasil Dan Pembahasan Hasil analisis penelitian penggunaan handphone tersaji pada gambaran data berikut Ramang Jurnal Pendidikan Indonesia Japendi, Vol. 4 No. 01 Januari 2023 89 Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari 46 responden, dapat diketahui 87% siswa sudah memiliki handphone sendiri dan sisanya 13% belum memiliki handphone sendiri masih memakai handphone milik bersama keluarga orang tua, saudara, dll. Rata-rata penggunaan handphone pada siswa SMPN 12 Poleang Barat termasuk kategori tinggi. Rata-rata per hari bisa mencapai 3-7 jam. Dari hasil wawancara dengan orang tua siswa yang mengatakan bahwa anaknya menggunakan handphone hingga berjam-jam terlebih ketika orang tua tidak berada di rumah atau sedang bekerja. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan Saniyyah et al., 2021 yang menyatakan bahwa rata-rata anak mengunakan handphone 3-6 jam per hari. Hal ini menunjukkan intensitas penggunaan handphone termasuk kategori tinggi. Penggunaan tinggi yaitu pada intensitas penggunaan lebih dari 3 jam dalam sehari, penggunaan sedang yaitu pada intensitas penggunaan sekitar 3 jam dalam sehari, dan rendah yaitu pada intensitas penggunaan kurang dari 3 jam dalam sehari. Mengingat peraturan sekolah melarang siswa untuk membawa handphone ke sekolah, maka dapat dipastikan bahwa data penggunaan handphone di atas memperlihatkan intensitas pemanfaatan handphone di luar jam sekolah. Hampir sebagian waktu siswa di rumah dihabiskan menggunakan handphone. Adapun bentuk pemanfaatan handphone di kalangan siswa tersebut antara lain sebagai sarana komunikasi whatsApp 87%, sebagai media atau fasilitas belajar google 28,3%, dengan handphone juga siswa dapat berinteraksi sosial melalui media sosial seperti facebook 34,8%, instagram 28,3%, dan sebagainya. Handphone yang menjadi fasilitas yang multifungsi ini menawarkan berbagai kemungkinan pemanfaatan kepada penggunanya siswa. Selain sebagai media komunikasi interaksi sebagaimana disebutkan di atas, handphone juga menjadi sarana hiburan atau rekreasi tik-tok 65,2%, youtube 30,4% & game 17,4%. Hal ini ditunjang oleh aplikasi-aplikasi seperti audioplayer, digital camera, video player, berbagai model game online maupun offline, dan sebagainya. Dengan demikian, patut diduga bahwa intensitas pemakaian handphone yang cukup tinggi di kalangan siswa sekolah berkaitan dengan fungsi-fungsi yang ditawarkan handphone itu sendiri yang kian kompleks. Semakin kompleks aplikasi yang ada, semakin lama waktu yang akan dilewati seseorang bersama handphonenya. Ramang Jurnal Pendidikan Indonesia Japendi, Vol. 4 No. 01 Januari 2023 90 A. Dampak Penggunaan handphone terhadap Interaksi Sosial Penggunaan handphone tanpa adanya pengawasan orang tua memberikan dampak terhadap interaksi sosial yang terjadi, terutama pada lingkungan sekelilingnya dan dalam keluarga. Hasil observasi yang peneliti lakukan, penggunaan handphone lebih dari 3 jam tanpa adanya pengawasan dan kontrol dari orang tua memberikan pengaruh terhadap interaksi sosial remaja siswa SMPN 12 Poleang Barat. Pengaruh yang dihasilkan oleh penggunaan handphone di antaranya adalah ancaman pornoaksi akibat mengikuti konten yang sedang viral, membuat atau sekadar membagikan gambar yang tidak pantas di grup-grup Whatsapp kelas, menjadikan hubungan interaksi sosial yang tercipta baik antar teman sebaya, hingga guru dan orang tua cenderung kurang sopan, remaja lebih cenderung menyukai berkomunikasi melalui media dari pada berkomunikasi secara tatap muka langsung. Selanjutnya, handphone menjadikan remaja lebih individualis, handphone menjadikan remaja konsumtif dan handphone membuat remaja kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Santoso, 2020 mengemukakan bahwa anak sekarang terlalu asik menggunakan gawainya, mereka akan terlena dan lupa dengan kebutuhannya sendiri yaitu belajar dan bersosialisasi pada lingkungan masyarakat Prayuda et al., 2020 yang menyatakan bahwa penggunaan handphone yang terlalu lama dapat mempengaruhi tingkat agresif anak. Selain itu, anak menjadi tidak peka dan tidak peduli terhadap lingkungan disekelilingnya. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi dan wawancara dengan anak dan orang tua bahwa anak cenderung kurang peka terhadap keluarganya. Anak akan mau melaksanakan jika diperintah saja, tidak dengan kesadaran dalam diri anak tersebut. Sedangkan dampak positif dari penggunaan handphone secara tepat dan terkontrol diantaranya mendapatkan pengetahuan luas dengan mencari informasi di google, mempermudah berkomunikasi dengan orang lain, bermain permainan yang mengasah otak. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, mereka bisa mengakses berbagai informasi melalui internet dan mencari materi pelajaran serta membantu mengerjakan tugas sekolah. Hal ini terkonfirmasi oleh hasil wawancara dengan orang tua yang menjelaskan jika anak mengalami kesulitan belajar, mereka akan membuka google untuk mendapat jawaban yang ingin diketahui Simanihuruk et al., 2019. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dilapangan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan, peneliti menyimpulkan intensitas penggunaan handphone dari siswa kelas IX SMPN 12 Poleang Barat rata-rata penggunaan tergolong kategori tinggi. Penggunaan intensitas tinggi yaitu penggunaan handphone pada intensitas lebih dari 3 jam dalam sehari. Rata-rata siswa menggunakan handphone sehari mencapai 3-7 jam. WhatsApp, tiktok dan facebook merupakan tiga aplikasi yang paling sering diakses oleh siswa. Beberapa dampak positif dari penggunaan handphone ini adalah mendapatkan pengetahuan luas dengan mengakses berbagai informasi melalui internet dan media sosial, mempermudah komunikasi dengan orang lain, dan sarana hiburan seperti bermain game atau menonton video. Selain dampak positif, ada juga dampak negatif diantaranya ancaman pornoaksi akibat mengikuti konten yang sedang viral, Ramang Jurnal Pendidikan Indonesia Japendi, Vol. 4 No. 01 Januari 2023 91 menjadikan hubungan interaksi sosial yang tercipta baik antar teman sebaya, hingga guru dan orang tua cenderung kurang sopan, remaja lebih cenderung menyukai berkomunikasi melalui media daripada berkomunikasi secara tatap muka langsung. Interaksi sosial remaja siswa kelas IX SMPN 12 Poleang Barat secara umum masih dikategorikan baik. Dengan pendidikan dan didikan dari guru dan orang tua kepada anak, sikap menghormati orang lain, saling tolong menolong, sopan santun, mengucapkan terima kasih masih tetap terjalin. Namun, siswa kurang peka dan peduli terhadap orang disekelilingnya. Sehingga dampak dari penggunaan handphone terhadap interaksi sosial ini membuat anak kurang peka dan peduli. Ramang Jurnal Pendidikan Indonesia Japendi, Vol. 4 No. 01 Januari 2023 92 Bibliografi Aziz, M., & Nurainiah, N. 2018. Pengaruh penggunaan handphone terhadap interaksi sosial remaja di desa dayah meunara kecamatan kutamakmur kabupaten aceh utara. Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 42, 19–39. Azmi, S. 2018. Pendidikan Kewarganegaraan Merupakan Salah Satu Pengejawantahan Dimensi Manusia Sebagai Makhluk Individu, Sosial, Susila, Dan Makhluk Religi. Likhitaprajna, 181, 77–86. Bewu, Y., Dwikurnaningsih, Y., & Windrawanto, Y. 2020. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Pada Siswa Kelas X Ips Sma Kristen Satya Wacana Salatiga. Psikologi Konseling, 152. Di, K. A. M. E. J., Dan, D. S. T., Gedung, M. E. L. D. D., & Tiga, W. K. M. 2021. Social Pedagogy Journal of Social Science Education. Jamun, Y. M., Wejang, H. E. A., & Ngalu, R. 2019. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Pola Interaksi Sosial Siswa Sma Di Kecamatan Langke Rembong. JIPD Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 31, 1–7. Khairul Anwar, M., & Taufik, M. 2016. Hubungan Antara Konsep Diri dengan Interaksi Sosial Pada Perawat di Rumah Sakit Islam Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Maradjabessy, M. F., Lasut, J. J., & Lumintang, J. 2019. Interaksi Sosial Forum Mahasiswa Kota Tidore Kepulauan di Kota Manado. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture, 121. Mundiasari, K. 2022. POLA HUBUNGAN ANTAR MANUSIA SEBAGAI INSAN PENDIDIKAN. Aktualita Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 12II. Pauziah, S. 2022. POLA INTERAKSI SISWA PENGGUNA GADGET DI MAN 2 KOTA BOGOR. Sosial Horizon Jurnal Pendidikan Sosial, 91, 35–45. Prayuda, R. A., Munir, Z., & Siam, W. N. 2020. Pengaruh Pemakaian Gadget Terhadap Perilaku Sosial Siswa di Sekolah Dasar Negeri Taal 01 Kecamatan Tapen Kab. Bondowoso. Jurnal Keperawatan Profesional, 81, 40–48. Rukin, S. P. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia. Saniyyah, L., Setiawan, D., & Ismaya, E. A. 2021. Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Sosial Anak Di Desa Jekulo Kudus. Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan, 34, 2132–2140. Santoso, F. A. 2020. Dampak Penggunaan Gawai Terhadap Pembelajaran Siswa SD. Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan, 21. Ramang Jurnal Pendidikan Indonesia Japendi, Vol. 4 No. 01 Januari 2023 93 Simanihuruk, L., Simarmata, J., Sudirman, A., Hasibuan, M. S., Safitri, M., Sulaiman, O. K., Ramadhani, R., & Sahir, S. H. 2019. E-learning Implementasi, strategi dan inovasinya. Yayasan Kita Menulis. © 2022 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution CC BY SA license ResearchGate has not been able to resolve any citations for this PauziahAdvances in information technology, especially gadgets, have now entered all aspects of human life, if you pay attention at this time almost all walks of life have used gadgets, especially teenagers because they are considered to be able to affect the interaction patterns of users. The purpose of this research is to find out how the interaction patterns formed by students using gadgets are within the scope of student interactions in the school environment. This research method uses a qualitative case study approach. carried out at MAN 2 Bogor City from January to April 2022, the primary sources are students, data collection by observation and observasi and interviews is validated by triangulation of sources, analyzed through the stages of data collection, data reduction, data display and conclusion drawing. The results of this study indicate the interaction pattern of students using gadgets in MAN 2 Bogor city; interaction through media that is used as a tool to exchange information, focus on each gadget, individual interaction between groups, interactions that occur through online games, cooperation between friends through whatsapp groups, being alone individual.Rio Aditya PrayudaZainal MunirWiwin Nur SiamThe use of gadgets is one of the electronic media that influences social behavior, especially in absorption in interacting with social values. This study aims to analyze the Effects of the Use of Gadgets on Social Behavior of Students in Taal 1 Primary School, Tapen District, Bondowoso Regency. The research design used was analytic with cross sectional approach. The population was students and a sample of 38 students consisted of classes III, IV, and V of Taal 1 Elementary School, Tapen District, Bondowoso District with a total sampling method. Data was collected using a questionnaire, then the data was tabulated and analyzed using Spearman Rho statistical correlation analysis with a significance level of so that a p RangkumanIPS Kelas 8 Bab 2 Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial Dan Kebangsaan. Kalian perhatikan keragaman masyarakat Indonesia pada gambar di atas! Keragaman masyarakat yang ada di Indonesia merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia. Keragaman masyarakat Indonesia melahirkan berbagai kebudayaan yang memiliki
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saat ini teknologi semakin canggih dan berkembang, hal tersebut mempengaruhi pola hidup pada masyarakat yang meliputi pola pikir maupun perilaku. Perkembangan teknologi yang sangat mempengaruhi pola pikir dan perilaku manusia salah satunya ialah gadget. Gadget merupakan perangkat elektronik yang menjadikan segala sesuatu menjadi lebih praktis dan mudah dan biasa digunakan sebagai media sarana komunikasi modern pada saat ini. Keberadaan gadget saat ini sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari dengan tingkat intensitas penggunaan yang tinggi mengakibatkan ketergantungan yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku sosial dalam berasal dari istilah bahasa Inggris yang berarti sebuah alat elektronik kecil yang memiliki berbagai macam fungsi khusus. Gadget merujuk pada suatu peranti atau instrumen kecil yang memiliki tujuan dan fungsi praktik spesifik yang berguna Castelluccio, Michael. 2007. Gadget sendiri dapat berupa komputer, laptop, tablet PC dan juga handphone atau smartphone dalam Junaidi, 2018.Pada mulanya gadget hanya biasa digunakan sebagai media sarana komunikasi. Pengertian komunikasi menurut Laswell West dan Turner. 200730-31 adalah proses yang menjelaskan siapa, apa yang dikatakan, melalui saluran apa, kepada siapa, dengan akibat apa. Sehingga, melalui model komunikasi Lasswel, gadget dapat dilihat sebagai media dalam menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan. Maka dapat disimpulkan bahwa gadget merupakan salah satu media komunikasi yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan komunikasi manusia. Namun hingga sekarang gadget terus menerus menyajikan fitur-fitur semakin berkembang dengan selalu memunculkan dan menyajikan hal-hal baru yang menjadikan hidup manusia lebih praktis. Gadget senantiasa didukung oleh berbagai fitur dan aplikasi terus menerus mengalami pembaharuan yang menyebabkan gadget menjadi instrumen yang canggih dan menarik. Gadget baik laptop, ipad, tablet maupun smartphone merupakan teknologi yang berisikan aneka aplikasi dan informasi mengenai hal-hal di dunia gadget di Indonesia sendiri bertumbuh pesat, menurut perusahaan paltform media sosial Kanada, Hootsuite bekerjasama dengan We Are Social dari Inggris baru saja merilis perkembangan internet seluruh dunia dalam laporan “Digital 2020 comprehensive look at the state of the Internet, mobile devices, social media, and ecommerce.” Berdasarkan laporan tersebut, penggunaan internet di Indonesia mencapai 175,4 jiwa sementara jumlah smartphone yang terkoneksi mencapai 338,2 juta unit yang berarti hampir dua kali lipat dari jumlah pengguna internet sehingga hampir rata-rata orang Indonesia memiliki lebih dari satu smartphone dan pengguna sosial media mencapai 160 juta penggunaan gadget menimbulkan manusia memiliki rasa ketergantungan yang tinggi terhadapnya, ketergantungan yang tinggi akan menjadikan seseorang mengalami kecanduan. Menurut Lin, dkk 2014 kecanduan smartphone merupakan salah satu bentuk hal yang dapat dianggap sebagai kecanduan dkk 2013 menyebutkan istilah smartphone addiction yakni perilaku ketergantungan atau keterikatan yang dapat menimbulkan masalah-masalah sosial seperti menarik diri, kesulitan performa dalam aktivitas sehari-hari atau terhadap diri seseorang sebagai gangguan kontrol impuls. Menurut Young 1999 aspek-aspek kecanduan gadget adalah Merasa sibuk dengan gadget, meningkatkan jumlah waktu untuk mencapai kepuasan dikarenakan merasa membutuhkan menggunakan internet, selalu gagal dalam upaya mengontrol, mengurangi atau menghentikan penggunaan gadget, merasa gelisah, depresi, murung ketika mencoba menghentikan penggunaan gadget , penggunaan gadget lebih lama dari yang kehidupan masyarakat beriringan dengan perkembangan teknologi keduanya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akulturasi budaya dengan teknologi informasi menjadi pendorong perubahan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat merupakan gejala normal, pengaruhnya dapat menjalar dengan cepat ke bagian-bagian dunia lain dikarenakan adanya komunikasi modern Soerjono Soekanto, 2009259. Perubahan sosial merupakan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat yang dapat mempengaruhi pola interaksi sosial yang di dalamnya dapat bersifat membangun karakter manusia menuju proses yang lebih baik ataupun riset terbaru Hanika, 2015 yang dilakukan oleh perusahaan mobile furry menunjukkan kecenderungan orang untuk ketergantungan pada smarthpone semakin tinggi. Ketergantungan tersebut menyebabkan berubahnya pola hubungan sosial pada masyarakat. Studi lain yakni Tenchmark mengungkapkan bahwa penggila gadget dalam memeriksa smartphonenya sangat sering hingga mencapai rata-rata kali per hari. Hal tersebut berakibat orang menjadi lebih disibukkan dengan gadget dibanding harus berinteraksi kepada lawan bicara secara langsung ataupun membangun hubungan dengan lingkungan beberapa catatan tentang perkembangan baru dalam sistem komunikasi di Indonesia, terutama dengan penggunaan gadget, yaitu dalam Kamil, 2016 1. Komunikasi gadget telah menurunkan minat baca masyarakat. 2. Komunikasi dengan gadget telah memunculkan praktik illegal. 3. Penggunaan gadget di Indonesia lebih digunakan untuk gaya hidup bukan untuk kebutuhan M. Rogers 1986, dalam Hendrastomo, 2008 membuat tipologi dampak sosial kehadiran teknologi komunikasi, dampak tersebut dapat ditemui secara individu ataupun sistem sosial dikarenakan adopsi atau penolakan terhadap inovasi dampak yang diinginkan dan tidak diinginkan undesirable impact yakni efek fungsional dan disfungsional secara individu ataupun sistem sosial yang diharapkan terhadap adanya yaitu dampak langsung dan dampak tidak langsung inderect impact yaitu perubahan terhadap individu maupun sistem sosial yang muncul akibat respons yang cepat atas kehadiran inovasi, secara langsung komunikasi via ponsel telah mengubah tatanan konvensional dalam komunikasi yang mengandalkan tatap muka secara langsung digantikan oleh teknologi, dan secara tidak langsung perubahan pola komunikasi tersebut juga mengubah intimacy faktor kedekatan dalam komunikasi dampak antisipatif dan tidak antisipatif unanticipated impact yaitu terjadinya perubahan yang diakibatkan oleh inovasi yang disadari dan ditujukan pada masyarakat. Terjadinya pola kedekatan personal yang menghilangkan batas posisi dan status sosial dalam kehidupan sosial walaupun pada sisi lain akan tampak perubahan perilaku yang akan menimbulkan degradasi pola perilaku akibat penurunan intensitas interaksi secara langsung dan kesalahpahaman dalam penerimaan pemaparan di atas gadget memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif gadget telah membawa pengaruh secara nyata terhadap perubahan sosial masyarakat ke arah yang tentunya lebih baik, namun dampak negatif memiliki kecenderungan membawa perubahan sosial masyarakat yang dapat menghilangkan norma atau nilai-nilai yang ada dalam gadget sebagai teknologi baru mempengaruhi hidup bahkan menyebabkan perubahan yang di antaranya perubahan dalam hubungan sosial social relationship atau menjadi perubahan keseimbangan equilibrium hubungan sosial dan segala bentuk perubahan-perubahan dalam kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial yang di dalamnya termasuk nilai-nilai, sikap dan pola perilaku dalam manusia untuk selalu keep in touch berhubungan dengan orang lain tanpa memperdulikan ruang dan waktu yang tak dapat dipungkiri menjadikan pola hidup masyarakat cenderung tertutup akibat interaksi sosial dalam dunia nyata yang berkurang sehingga muncul sikap individualisme yang memiliki kecenderungan berkurangnya kepedulian terhadap lingkungannya seperti sikap acuh tak acuh apatis bahkan dalam intensitas yang parah dapat menimbulkan keterasingan dalam lingkungannya terhadap gadget secara sadar dan tidak sadar telah mengubah perilaku sosial pada masyarakat. Perubahan perilaku sosial ini cenderung lebih ke arah negatif disebabkan ketergantungan pada gadget yang dialami masyarakat menyebabkan kecenderungan menutup diri dari lingkungannya yang berakibat kurang pedulinya masyarakat terhadap lingkungannya bahkan dalam intensitas yang parah dapat menimbulkan keterasingan dalam lingkungan sekitarnya sendiri, perilaku masyarakat pun menjadi individualisme hal tersebut bertentangan dengan sistem sosial yang di dalamnya termuat nilai, sikap dan pola perilaku masyarakat Indonesia yang mengedepankan persatuan dan kesatuan PustakaCahyono, Anang Sugeng. 2016. Pengaruh Media Sosial terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia. Jurnal Publiciana, 91, Michael. 2007. Gadget An Essay. Diakses pada 13 Januari G. 2008. Representasi Telepon Seluler dalam Relasi Sosial. Jurnal Socia, We are Social Indonesian Digital Report. 2020. Diakses pada 13 Januari dkk, 2013. Development and Validation of a Smartphone Addiction Scale SAS. PloS ONE, 82 dkk. 2014. Development and Validation of the Smartphone Addiction Inventory SPAI. PloS ONE, 9 6e98312. doi Junierissa. 2018. Pengaruh Penggunaan Gadget dalam Kehidupan. Jurnal Kopasta, 52, 55-64West, Richard dan Lynn Turner. 2007. Introduction Communication Theory. Analysis and Application. New York McGraw K. S. 1999. Internet Addiction systoms, evaluation, and treatment. In & T. Jacson Eds Innovation in Clinical Paractice A Sorce Book. Vol. 17. Hlm. 13-19. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
intensitaspenggunaan smartphone terhadap interaksi sosial di kalangan mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda. Penelitian ini diuji kembali berdasarkan penelitian yang telah ada. Adapun penelitian yang telah dilakukan antara lain : 1. Teknologi Informasi dan Interkasi Sosial (Studi Korelasional Pengaruh Smartphone terhadap Interaksi Sosial Remaja di
ArticlePDF AvailableAbstractIn the current era of globalization where changes in technology and the flow of information are increasingly advanced and fast encouraging people to better understand the sophistication of technology Mobile is a two-way electronic telecommunication tool that can be carried everywhere and has the ability to send messages in the form of voice, picture, video and video messages. etc . Mobile phones can also change family life, work environment, school, friendship, religious activities, politics, and so on are all affected by communication technology. Positive influences include facilitating communication even though they are far away, making it easier to find information and so on. While the negative effects generated by the use of cellphones include the dangers resulting from using cellphones too often, teenagers are more likely to prefer communicating through the media rather than communicating face-to-face directly. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. CEBONG Journal ISSN 2828-366X Online Vol. 1 No. 1, Nopember 2021, pp. 15-19 Published by IHSA Institute Journal homepage www. Penggunaan Handphone Pada Remaja Terhadap Interaksi Sosial Arfan Suryadi1, Galuh Alif Ranchman2, Ressa Putri Amelia3, Tiara Citra Rahayu4 Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Nusantara Bandung Article history Received Oct 22, 2021 Revised Nov 11, 2021 Accepted Nov 28, 2021 In the current era of globalization where changes in technology and the flow of information are increasingly advanced and fast encouraging people to better understand the sophistication of technology Mobile is a two-way electronic telecommunication tool that can be carried everywhere and has the ability to send messages in the form of voice, picture, video and video messages. etc . Mobile phones can also change family life, work environment, school, friendship, religious activities, politics, and so on are all affected by communication technology. Positive influences include facilitating communication even though they are far away, making it easier to find information and so on. While the negative effects generated by the use of cellphones include the dangers resulting from using cellphones too often, teenagers are more likely to prefer communicating through the media rather than communicating face-to-face directly. Keywords Handphone; Remaja; Interaksi Sosial. Di era globalisasi sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang semakin maju dan cepat mendorong masyarakat untuk lebih memahami kecanggihan teknologi Handphone merupakan alat telekomunikasi elektronik dua arah yang bisa dibawa kemana-mana dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara, pesan gambar, video dan lain-lain . Handphone juga bisa merubah Kehidupan keluarga, lingkungan kerja, sekolah, pertemanan, kegiatan keagamaan, politik, dan sebagainya semua terpengaruh teknologi komunikasi . Pengaruh positif di antaranya adalah memudahkan komunikasi walau berada jarak jauh, memudahkan dalam mencari informasi dan lain sebagainya. Sedangkan pengaruh negatif yang dihasilkan oleh penggunaan handphone di antaranya adalah bahayanya yang dihasilkan dari pemakaian handphone yang terlalu sering, remaja lebih cenderung menyukai berkomunikasi melalui media dari pada berkomunikasi secara tatap muka langsung. This is an open access article under the CC BY-NC license. Corresponding Author Ressa putri amelia Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Nusantara Bandung, Jl. Soekarno-Hatta Sekejati, Kota Bandung, Jawa Barat 40286 Email ressaputriamelia043 1. PENDAHULUAN Zaman sekarang banyak hal yang bisa di permudah oleh teknologi, dengan adanya teknologi handphone kita bisa mengirim pesan dengan cepat dan akurat. Akan tetapi banyak dampak positif dan negative dari penggunaan handphone. Peran orang tua sangat di butuhkan untuk membimbing anak anak agar terarahkan ke arah yang positif. Banyak anak anak dan remaja yang salah pergaulan lewat teknologi ini karna kurangnya wawasan. Kemajuan ilmu teknologi pada saat  ISSN 2828-366X Online Cebong, Vol. 1 No. 1, Nopember 2021 pp. 15-19 ini memberikan perubahan besar pada dunia. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai sisi, meliputi perubahan di bidang kesehatan, pendidikan, hiburan, komunikasi, serta akses informasi yang begitu mudah Kemudahan memperoleh informasi membuat manusia lebih cepat mengetahui berita yang sedang terjadi misalnya, masyarakat yang ada di Indonesia dapat dengan mudah mengikuti perkembangan piala dunia tahun 2014 hanya dengan menggunakan gadget Indah, Dwi Iswanti 2020. Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa menghindar dari tindakan komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari dan ke orang lain tindakan komunikasi terus menerus terjadi selama proses kehidupan. Komunikasi menjadi penting karena, fungsi yang bisa di rasakan oleh pelaku komunikasi tersebut. Melalui proses komunikasi seseorang menyampaikan apa yang ada dalam benak pikiran nya dan perasaan hati nurani nya kepada orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui komunikasi seseorang dapat membuat dirinya tidak merasa terasing atau terisolasi dari lingkungan sekitarnya. Hertmada,Sinta Kendek 2017. Banyak masyarakat yang menggantungkan masa depannya kepada kalangan remaja. Remaja merupakan bagian penduduk yang berskala kecil, namun memiliki sumbangan teramat besar. Penting memahami para remaja karena remaja adalah masadepan setiap masyarakat. Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Berlangsung antara usia 12-24 tahun. Muflih 2017. Di era teknologi yang semakin berkembang pesat ini, banyak hal mulai bergeser dan membentuk sebuah gaya hidup baru, di mana teknologi menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam keseharian manusia. Teknologi sudah mengubah cara hidup manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Dimulai dari proses pembelajaran, komunikasi antar manusia, bisnis, hiburan, dan lainnya Prasetya,Bernadus Wisnu 2017. Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung diketahui berkat kemajuan teknologi gobalisasi. Di era globalisasi sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang semakin maju dan cepat mendorong masyarakat untuk lebih memahami kecanggihan teknologi. Al-Ijtimaiyyah 2018 banyak spekulasi tentang teknlogi salah satunya HP Handphone. Dari jurnal yang kami kutip, Handphone adalah barang canggih yang diciptakan dengan berbagai aplikasi yang dapat menyajikan berbagai media seperti berita, jejaring sosial, hobi,bahkan hiburan, ini adalah salah satu tanda kemajuan dari teknologi. Meningkatnya penggunaan gadget atau alat-alat yang dapat dengan mudah maka terkoneksi dengan internet ini, mengalami peningkatan dari waktu ke waktu Bewu,Yuliana 2019. Handphone juga bisa merubah Kehidupan keluarga, lingkungan kerja, sekolah, pertemanan, kegiatan keagamaan, politik, dan sebagainya semua terpengaruh teknologi komunikasi. Interaksi manusia dengan manusia telah digantikan menjadi interaksi manusia dan seringkali tidak disadari teknologi dapat mengurangi interaksi seseorang secara langsung dengan orang-orang terdekat yang ada di sekitar misalnya antara orang tua dan anak di rumah masing-masing sibuk dengan gadget-nya. Saling tegur sapa dengan menghadapkan senyum pada tetangga semakin berkurang, sedangkan sibuk sendiri di hadapan komputer dan alat teknologi lainnya sudah dianggap lumrah di masyarakat saat ini. Al-Ijtimaiyyah 2018 hal ini juga menjadi dampak negative penggunaan handphone Sebelum adanya handphone,gadget dan perangkat elektronik lainnya, orang-orang dengan mudah saling menyapa dan berinteraksi pada saat bertemu atau pada saat berkumpul. Pada saat ini orang lebih asik dan sibuk dengan gadget3 yang dimilikinya. Orang-orang saat ini cenderung lupa dengan adanya teman yang sesungguhnya ada disampingnya. Prasetyo, Rahmad Adi 2017. Dengan adanya permasalahan ini kami dari kelompok 3 ingin menemukan solusi dan hal-hal baru dalam kehidupan zaman sekarang. Banyak hal yang menarik tentang bagaimana kelangsungan hidup di zaman elektronika dimana semua hal dapat dengan mudah di kerjakan. 2. METODE PENELITIAN Metode peneletian ini menggunakan metode kualitatif, Penelitian kualitatif adalah metode yang melibatkan suatu pendekatan interpretative yang mewajibkan pada pokok permasalahannya, dan juga penelitian ini bekerja secara alami yang memahami dan juga memberikan tafsiran yang ada pada masyarakat. Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis Umar Sidiq 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data Cebong Journal ISSN 2828-366X Online  Ressa putri amelia, dkk, Penggunaan Handphone Pada Remaja Terhadap Interaksi Sosial. menggunakan instrumen penelitian, Kuisioner adalah cara pengumpulan informasi dalam jumlah besar yang relative murah,cepat dan efisien,dengan kuisioner kita juga bisa mendapatkan data dari sample orang banyak. Pengumpulan datanya juga relative cepat karna peneliti tidak perlu hadir pada saat pengisian kuisioner. Hal ini berguna untuk meneliti populasi besar,dimana wawancara bukan pilihan yang praktis. Penelitian ini dilakukan pada bulan 08 Juni 2021 sampai dengan 30 juni 2021 yang diawali dengan memberikan kuisioner dan dilanjutkan dengan wawancara mendalam, serta dokumentasi sebagai bukti bahwa penulis sudah melakukan penelitian di kampus Universitas Islam Nusantara dan di desa sukamanah. Adapun informan yang kami jadikan sumber informasi adalah 25 orang remaja dan 15 diantaranya mahasiswa uninus 3. PEMBAHASAN Handphone merupakan alat telekomunikasi elektronik dua arah yang bisa dibawa kemana-mana dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara, pesan gambar, video dan lain-lain. Pengertian tersebut merupakan pengertian handphone secara umum. Kehadiran handphone merubah sistem komunikasi masyarakat yang dulunya kebanyakan dilakukan secara tatap muka, namun pada saat ini sistem komunikasi masyarakat mulai berpindah dari sistem komunikasi lama tatap muka menjadi sistem komunikasi baru yaitu melalui handphone. Perkembangan handphone dalam masyarakat makin hari makin meningkat, mulai dari fasilitas yang disediakan sampai bentuknya yang besar hingga yang kecil. Banyak fasilitas-fasilitas baru yang ada dalam handphone, tidak hanya sebatas mengirim pesan atau telepon saja, tetapi juga bisa digunakan sebagai browsing internet, menonton, foto, video dan masih banyak lagi. Keberadaan handphone saat ini di anggap sebagai barang kebutuhan yang sangat diperlukan bagi setiap orang, sehingga setiap orang harus memiliki alat komunikasi handphone sebagai alat penunjang kebutuhan berinformasi dan memudahkan masyarakat dalam aktifitas sehari-hari. Komunikasi diperlukan untuk menjalin suatu interaksi dalam masyarakat. Dalam penelitian kelompok kami tentang peran handphone untuk masyarakat khususnya kalangan muda dan beberapa orang dari kelas A. Kami mendapatkan masukan atau hal hal yang cenderung bertengtangan antara narasumber akan tetapi banyak juga yang sependapat. Dalam hal ini kami mengajukan pertanyaan seperti apakah handphone itu penting? Dari 25 orang yang kami jadikan narasumber atau responden 96% setuju bahwa handphone untuk zaman sekarang sangatlah penting. Dan 4% tidak setuju akan kepentingan handphone untuk zaman sekarang. Akan tetapi mereka juga setuju bahwa penggunaan hanphone harus di batasi, mengingat efak yang akan di timbulkan jika terus menerus menatap layar handphone, sebanyak 88% setuju penggunaan handphone harus dibatasi dan 12% tidak setuju bahwa handphone harus dibatasi. Teknologi hanphone digunakan oleh para narasumber selama kurang lebih 8 jam, 40 % mereka menggunakan hanphone lebih dari 8 jam dan 80 % mereka menggunakan handphone kurang dari 8 jam. Sudah terbukti bahwa handphone sangatlah penting untuk kehidupan zaman sekarang, petanyaan yang kami ajukan bahwa apakah setiap aktivitas responden memerlukan handphone jawaban mereka adalah 52% setuju bahwa handphone bisa mempermudah aktivitasnya sedangkan 40% dari mereka juga menyatakan bahwa setiap aktivitas tidak memerlukan handphone dan sisanya menjawab tidak selalu karna kegiatan bukan dari handphone saja. akan tetapi 88% narasumber setuju bahwa handphone dapat menimbukan efek samping yang cukup berbahaya dan beberapa orang juga menambahkan bahwa ketika terlalu lama menggunakan handphone akan menimbulkan sakit kepala dan sakit mata. Pada zaman sekarang teknologi sangat mudah di akses, semua kalangan dapat menggunakan teknologi dengan sangat mudah. Akan tetapi ada beberapa pertengtangan akan perihal kecanduan anak di bawah umur terhadap handphone. Dan ini beberapa pendapat tentang anak di bawah umur tetapi sudah kecanduan teknologi handphone Tabel 1. Pendapat kecanduan HP pada anak dibawah umur Selagi di pakai terhadaphal hal yang positif itu tidak ada masalah. Sangat beresikountuk pertumbuhan anak. Jika dipakai untuk menjadikan media pembelajaran itu sebenernya wort it sih, dan Seharusnya anak anak tidak di beri akses handphone karne tidak ada urgensi yang di perlukan.  ISSN 2828-366X Online Cebong, Vol. 1 No. 1, Nopember 2021 pp. 15-19 peran orang tua sangatlah penting dalam membatasi akses internet anak. Tidak apa apa asalkan tidak terpengaruh oleh hal hal kurang baik di luar sana. Harusnya jangan di beri akses internet terlebih dahulu, karna banyak anak di bawah umur perlu bersosialisasi dengan temen sebayanya. Kita harus beradaptasi akan teknologi zaman sekarang. Mengenaskan, apa lagi hanya untuk di pakai bermain game. Sulit di ajak kearah yang lebih baik, karna sudah terpengaruh terhadap teknologi. Simpulan dari pernyataan diatas bahwa banyak kalangan muda dan beberapa orang dari kelas A tidak setuju akan anak yang dibawah umur sudah kecanduan bermain handphone dan peran orang tua harus sangat di perhatikan. Hal ini juga di dukung Kwon,dkk menjelaskan bahwa handphone addiction adalah suatu perilaku kecanduan atau keterikatan terhadap handphone yang memungkinkan terjadinya masalah social seperti menarik diri dan kesulitan dalam aktivitas sehari-hari. Peran orang tua terhadap membimbing anak masih perlu perhatian lebih, dari 23 jawaban responder banyak yang setuju bahwa orang tua masih banyak yang membiarkan anaknya bermain hanphone tanpa arahan dari orang tua, alhasil banyak anak usia 7-15 tidak paham arti dari penggunaan hanphone yang baik dan benar, banyak kalangan anak muda yang terjerumus kedalam hal-hal negative. Contohnya dalam kasus freestyle yang ada dalam game FREE FIRE banyak kalangan anak muda yang mempraktekannya dalam kehidupan sehari hari. Dan hal ini seperti lumrah terjadi pada saat ini. Tabel 2. Dampak negative dan positif penggunaan handphone menurut responden Bisa menimbulkan rasa ketergantungan. Dapat mengirim pesan dengan jarak yang jauh dan cepat. Bisa melupakan akan hal yang terjadi pada lingkungan sekitar. Bisa mengetahui hal hal yang baru yang kita tidak tahu. Radiasi yang mengakibatkan kesehatan terganggu. Menjadikan media hiburan. Menjadikan seseorang menjadi introvert Dapat mencari hal hal tentang Kesehatan,berita terbaru dan lain lain. Kekerasa, hoaks,pornografi. Komunikasi tidak terbatas. Prestasi akademik menjadi turun. Sampai saat ini penggunaan handphone menjadi hal yang sering di perdebatkan. Kesimpulannya dari kelompok kami adalah penggunaan handphone akan bermanfaat bagi mereka yang menfaatkannya dan juga sebaliknya. Dalam hal ini teknologi menjadi hal yang bisa membuat kita menjadi seseorang yang baik dan buruk, tergantung kita memanfaatkannya. Saran dan masukan terhadap penggunaan handphone pada zaman sekarang a. Lakukan dalam hal yang positif dan batasi penggunaan. b. Perbanyak aktivitas tanpa menggunakan handphone. c. Gunakan handphone dengan secukupnya saja. d. Lebih bijak dalam berkomunikasi. e. Lebih ke arah positif dan tinggalkan hal hal yang negative. 4. KESIMPULAN Penggunaan handphone sangat berpengaruh terhadap interaksi sosial remaja baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Pengaruh positif di antaranya adalah memudahkan komunikasi walau berada jarak jauh, memudahkan dalam mencari informasi dan lain sebagainya. Sedangkan pengaruh negatif yang dihasilkan oleh penggunaan handphone di antaranya adalah bahayanya yang dihasilkan dari pemakaian handphone yang terlalu sering, remaja lebih cenderung menyukai berkomunikasi melalui media dari pada berkomunikasi secara tatap muka langsung. Selanjutnya, handphone dapat menjadikan remaja mengalami disfungsi, waktu interaksi tatap muka langsung berkurang, kehadiran handphone mengganggu kualitas interaksi langsung, handphone menjadikan remaja hyperpersonal, handphone menjadikan remaja konsumtif dan handphone membuat remaja kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Faktor penghambat pola interaksi sosial remaja adalah faktor lingkungan keluarga, masyarakat, keagamaan, adat istiadat dan kebiasaan. Faktor-faktor ini Cebong Journal ISSN 2828-366X Online  Ressa putri amelia, dkk, Penggunaan Handphone Pada Remaja Terhadap Interaksi Sosial. dapat menjadikan perubahan sosial pada remaja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Referensi Istifahadah, R. 2018 dampak penggunaan handphone terhadap peserta didik di SMA Piri Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung. Syukri, M. U., & Logahan, J. M. 2019. Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja Karang Taruna Kelurahan Karet Kuningan. Jurnal Sistem Informasi, 12. 28-29 Trisdiana, L. 2019. Hubungan Antara Fear Of Missing Out Dengan Penggunaan Smartphone Yang Bermasalah Pada Mahasiswa. Doctoral Dissertation. Surabaya Universitas Airlangga. 12-14 Aziz, M., & Nurainiah, N. 2018. Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Interaksi Sosial Remaja Di Desa Dayah Meunara Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Al-Ijtimaiyyah Media Kajian Pengembangan Masyarakat Islam, 42. 29-30 Bewu, Y., Dwikurnaningsih, Y., & Windrawanto, Y. 2019. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Pada Siswa Kelas X Ips Sma Kristen Satya Wacana Salatiga. Psikologi Konseling, 152. 463-467 Muflih, M., Hamzah, H., & Purniawan, W. A. 2017. Penggunaan smartphone dan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri I Kalasan Sleman Yogyakarta. Idea Nursing Journal, 81, 13-15 Gultom, J. 2016. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Remaja Di Desa Batunadua Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. Doctoral dissertation. Medan UNIMED. 5-7 Olifia, S., & Nuraini, D 2017. Komunikasi Keluarga Dalam Mencegah Dampak Negatif Penggunaan Gadget. Jakarta Selatan 113-115 Prasetya, B. W. 2017.Hubungan Antara Kecanduan Gadget Dan Empati Pada Remaja Akhir Di Hati Kudus Tuhan Yesus Simo Kabupaten Boyolali . Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang. 7-9 Rini, M. K., & Huriah, T. 2020. Prevalensi dan Dampak Kecanduan Gadget Pada Remaja Literature Review. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 51. 191-193. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Kusuma Rini Titih HuriahObjective To know the prevalence and impact of gadgets addiction on youth. Method The method utilized in this paper was a literature review of international journals conducted using the PubMed, ProQuest, Goggle Scholar database. At the initial stage of the search with the keywords "prevalence AND impact AND smartphone addiction OR internet addiction] AND adolescent" it gained 14 international articles from the range of 2016 to 2018 which were in accordance with the inclusion and exclusion From the 14 articles, there were 6 articles that discussed the prevalence of internet addiction 2 of which occurred in developed countries such as Japan and Taiwan, from the two countries the prevalence of internet addiction was on average. Meanwhile, the prevalence in developing countries such as Turkey, Tunisia, China and India averaged Eight articles reviewed the effects of internet addiction. The impacts of using gadgets can be seen physically Obesity and psychologically [Depression, loneliness, suicide, sleep disturbance, attention deficit disorder and hyperactivity] and other impacts such as family The review of this literature review has gained the different prevalence of gadget and internet addiction between developed and developing countries in which the developed countries was while developing countries was The impacts given of this addiction were the physical, psychological and family function impacts. Keywords Gadgets, Internet, Addiction, YouthMuchlis AzizNurainiah NurainiahThis study entitled the influence of the use of mobile phones on the social interaction of adolescents in Dayah Meunara Village, Kutamakmur District, North Aceh Regency. Mobile is one of the elegant devices that can help make it easier for humans to interact through long distances though. However, the presence of this mobile phone should not be a cause of changes in social interaction for teenagers. The purpose of this study was to determine the effect of using mobile phones on the social interaction of adolescents in Dayah Meunara Village, Kutamakmur District, North Aceh Regency and to understand the factors that hindered the pattern of social interaction in the Dayah Meunara Village, Kutamakmur District, North Aceh Regency. This study uses a qualitative method, where the researcher thoroughly examines the facts found in the research location in accordance with the focus of the problem, by examining directly, then the results of the analysis data are presented and given discussion. To get accurate and reliable data, the data collection technique is done through observation, interviews and documentation. The results of the study explained that mobile phones can influence the social interaction of adolescents in Dayah Meunara Village, both positive and negative influences. Positive influences include making it easy to communicate even when far away. While the negative influences include being able to make teenagers experience dysfunction, when face-to-face interaction decreases immediately, the presence of mobile phones interferes with the quality of direct interactions, mobile phones make hyperpersonal teenagers, mobile phones make consumers consumptive and mobile phones make teenagers less sensitive to the environment. The inhibiting factors for the pattern of social interaction among adolescents in Dayah Meunara Village are family, community, religious, customs and habits. These factors can make social change in adolescents in particular and society in general. Keywords Mobile, Social Interactiondampak penggunaan handphone terhadap peserta didik di SMA Piri Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan Doctoral dissertationR IstifahadahIstifahadah, R. 2018 dampak penggunaan handphone terhadap peserta didik di SMA Piri Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung.Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja Karang Taruna Kelurahan Karet KuninganM U SyukriJ M LogahanSyukri, M. U., & Logahan, J. M. 2019. Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja Karang Taruna Kelurahan Karet Kuningan. Jurnal Sistem Informasi, 12. 28-29Hubungan Antara Fear Of Missing Out Dengan Penggunaan Smartphone Yang Bermasalah Pada Mahasiswa. Doctoral Dissertation. Surabaya Universitas AirlanggaL TrisdianaTrisdiana, L. 2019. Hubungan Antara Fear Of Missing Out Dengan Penggunaan Smartphone Yang Bermasalah Pada Mahasiswa. Doctoral Dissertation. Surabaya Universitas Airlangga. 12-14Penggunaan smartphone dan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri I Kalasan Sleman YogyakartaM MuflihH HamzahW A PurniawanMuflih, M., Hamzah, H., & Purniawan, W. A. 2017. Penggunaan smartphone dan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri I Kalasan Sleman Yogyakarta. Idea Nursing Journal, 81, 13-15Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Remaja Di Desa Batunadua Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. Doctoral dissertationJ GultomGultom, J. 2016. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Remaja Di Desa Batunadua Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. Doctoral dissertation. Medan UNIMED. 5-7Komunikasi Keluarga Dalam Mencegah Dampak Negatif Penggunaan GadgetS OlifiaNurainiOlifia, S., & Nuraini, D 2017. Komunikasi Keluarga Dalam Mencegah Dampak Negatif Penggunaan Gadget. Jakarta Selatan 113-115Hubungan Antara Kecanduan Gadget Dan Empati Pada Remaja Akhir Di Hati Kudus Tuhan Yesus Simo Kabupaten Boyolali . Doctoral dissertationB W PrasetyaPrasetya, B. W. 2017.Hubungan Antara Kecanduan Gadget Dan Empati Pada Remaja Akhir Di Hati Kudus Tuhan Yesus Simo Kabupaten Boyolali. Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang. 7-9 HendiPrasetyo, M. Ferdiansyah, Endang Surtiyoni Abstract Latar belakang dilaksanakanya penelitian ini adalah kurangnya interaksi siswa di SMP Negeri 5 Palembang akibat dampak dari penggunaan handphone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan handphone terhadap interaksi sosial pada siswa SMP Negeri 5 Palembang. Jakarta ANTARA - Memperingati Hari Media Sosial Nasional, psikolog Endang Retno Wardhani, MBA., PhD., CHt., dari Asosiasi Psikologi Positif Indonesia menjelaskan dampak yang timbul dari penggunaan media sosial pada anak dan remaja. Melalui wawancara telepon dengan ANTARA, Sabtu, Endang Retno Wardhani atau biasa disapa Dhani mengatakan ada dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial. Pada anak-anak, seiring bertambahnya usia dan tumbuh kembangnya, mereka juga mengalami perkembangan pada pemikiran kognitifnya. “Pada usia dini, tentu hal-hal yang bisa dipahami adalah hal yang sifatnya konkret, mudah, praktis, dan belum terlalu kompleks,” kata Dhani. Anak-anak cenderung mengikuti perilaku orang terdekatnya, termasuk orang tua, dalam melakukan suatu hal. Dalam bermedia sosial, sebagian besar orang dewasa akan melakukan aktivitas tersebut kapan pun dan di mana pun. Tidak jarang, anak-anak dapat mengakses konten dunia maya dengan mudah karena proses peniruan yang dilakukan oleh orang tua atau orang dewasa kepada mereka. Baca juga Psikolog Komunikasi yang baik dengan anak cegah dampak buruk medsos Jika dilakukan dengan pendampingan orang dewasa, anak-anak akan lebih mudah mendapatkan informasi positif dari penggunaan media sosial. Contohnya, film atau animasi yang banyak ditemukan di media sosial dapat memberikan nilai positif pada anak karena muatan cerita di dalamnya. Sebaliknya, jika akses media sosial tidak digunakan sebagaimana mestinya, informasi negatif di dalamnya justru akan membuat perilaku anak menjadi tidak benar. Misalnya, meniru adegan atau hal berbahaya dari konten media sosial yang mereka temukan. Anak-anak cenderung belum dapat mencerna apa yang benar dan salah dari konten media sosial. Meskipun kebanyakan media sosial diperuntukkan bagi anak berusia 13 tahun ke atas, tidak sedikit anak-anak di bawah usia tersebut sudah memiliki media sosialnya sendiri atau mengakses konten dari media sosial orang tua mereka. Oleh sebab itu, pendampingan orang dewasa terhadap anak menjadi penting agar informasi di media sosial tersebut dapat tersaring dengan baik. Bijak bermedsos bagi orang tua dan anak Psikolog Endang Retno Wardhani mengatakan anak akan tumbuh sesuai dengan apa yang mereka alami dalam kesehariannya. Kebiasaan yang sudah dibangun sejak kecil cenderung terus dilakukan hingga mereka dewasa. Jika sedari kecil anak tidak dibatasi dalam suatu hal, dalam hal ini menggunakan media sosial, mereka akan terbiasa dengan pola tidak terbatas tersebut. Orang tua pun harus bisa menyesuaikan waktu “Time on screen” atau ketika anak harus menggunakan gawainya tersebut. Baca juga Terlalu banyak main media sosial pengaruhi otak dan psikologis remaja Dhani pun menyarankan agar orang tua membuat jadwal khusus bagi anak untuk mengetahui di waktu apa saja mereka bisa mengakses media sosial di gawainya. Orang tua dapat membuat jadwal harian secara kreatif, baik dengan gambar maupun lainnya agar anak lebih mudah mencerna aturan jadwal tersebut. “Buat pembatasan, contohnya pada anak usia dini menggunakan gambar handphone diletakkan pada waktu kapan. Misalnya, sore hari,” kata Dhani. Untuk anak usia sekolah, selain dari jadwal harian tersebut, orang tua juga dapat berdialog langsung dengan anak mengenai waktu mengakses media sosial mereka. Dengan begitu, anak akan lebih mengerti dan diharapkan dapat mematuhi jadwal tersebut dengan baik. Jangan lupa untuk mendampingi dan mengawasi anak ketika mereka mengakses media sosial agar mereka tidak mengakses konten negatif. Mengenai usia ideal anak mengakses media sosial, hal ini kembali pada konten yang sesuai dengan usia tumbuh kembang mereka. Semakin besar usia anak, semakin besar pemahaman anak dalam perkembangan kognitif mereka. Oleh karena itu, pemahaman anak terhadap suatu konten menjadi salah satu tolok ukur apakah mereka sudah dapat mengaksesnya atau belum. Orang tua dapat melakukan pengaturan privasi agar anak terhindar dari konten bermuatan negatif. Baca juga Remaja perlu pertimbangkan dampak sosial dalam buat konten Saat ini, media sosial juga sering dimanfaatkan dalam dunia pendidikan untuk membantu proses pembelajaran anak-anak dan remaja. Dhani pun berpesan, selain orang tua mendampingi anak-anak dan remaja dalam mengakses media sosial, guru dan tenaga pendidik juga memiliki andil di dalamnya. Guru dapat menyosialisasikan bagaimana cara bijak bermedia sosial, contohnya memberi tahu hal yang boleh dan tidak boleh diakses dari media sosial. Guru pun dapat membuat tugas pada murid yang berkaitan dengan media sosial agar mereka dapat belajar langsung di ruang medsos. Pewarta Vinny Shoffa SalmaEditor Siti Zulaikha COPYRIGHT © ANTARA 2023
Jumat 24 Desember 2021 - 17:50 | 422.91k. Berlangganan GRATIS Kopi TIMES. Tiara Santi Maharani, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Editor: Ronny Wicaksono. TIMESINDONESIA, MALANG – Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku
Dampak penggunaan hp terhadap interaksi sosial masyarakat indonesia. Jika kamu sedang mencari artikel dampak penggunaan hp terhadap interaksi sosial masyarakat indonesia terbaru, berarti kamu sudah berada di website yang benar. Yuk langsung aja kita simak penjelasan dampak penggunaan hp terhadap interaksi sosial masyarakat indonesia berikut ini. Dampak Penggunaan Hp Terhadap Interaksi Sosial Masyarakat Indonesia. Penggunaan teknologi dari masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak. Pengaruh Terhadap Persaingan 2Pengaruh Terhadap Pribadi 3. 133111018 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN. Contoh Poster Lingkungan Iklan Layanan Masyarakat Poster Lingkungan Hidup From Contoh soal bahasa inggris kelas 8 semester 2 Contoh poster walaupun berbeda beda kita adalah satu Contoh soal cerita aljabar kelas 7 dan pembahasannya Contoh soal aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari hari Contoh soal barisan dan deret geometri tak hingga Contoh power point seminar proposal skripsi teknik informatika Besar Bahasa Indonesia gadget disebut sebagai peranti elektronik atau. DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA DI MAN CIREBON 1 KABUPATEN CIREBON SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam SPdI pada Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri IAIN Syekh Nurjati Cirebon Oleh. Memberikan peluang yang besar membantu akses cepat untuk mengetahui dunia media sosial dengan mudah dan juga membantu mempermudah dalam menyelesaikan tugas. Pengaruh Terhadap Persaingan 2Pengaruh Terhadap Pribadi 3. PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP POLA INTERAKSI SOSIAL Studi Kasus terhadap mahasiswa sosiologi stisipol raja haji tanjungpinang kepulauan riau USULAN PENELITIAN Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah metode penelitian kualitatif pada sekolah Tinggi Ilmu sosial dan Ilmu Politik raja haji Oleh. Pengaruh Penggunaan HP dalam Lingkungan Sekolah diakses dari. Mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan smartphone di Desa Tiroau Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Dampak positif dari penggunaan gadget. Gadget atau teknologi smartphone ini sangat memwngaruhi hubungn terhadap keluarga dan perbincangan terhadap teman disekitar kita juga anak sendiri karena interaksi sosial terhadap lingkungan sekitar yang sedikit demi sedikit mengikis keharmonisan karena pengaruh smartphone yang lebih menarik. 2 Juli-Desember 2018 Jurnal Al-IjtimaiyyahVol. Sebuah konflik dapat terjadi apabila dalam interaksi diikuti proses KASANOVA NIM. Interaksi sosial remaja secara tatap muka itu sendiri dilihat dari lamanya waktu serta intensitas tingkat keluasan atau banyaknya topik pembicaraan interaksi tatap muka Secara teoritik dampak telepon genggam adalah suatu pengaruh yang kuat atas penggunaan telepon genggam untuk mendatangkan akibat yang diharapkan positif dan akibat yang tidak diharapkan negatif dalam kehidupan sehari-hari. 2 Juli-Desember 2018 Jurnal Al-IjtimaiyyahVol. Kecanduan terhadap smartphone dalam hal ini membuat status sosial masyarakat semakin terpojok karna kurang kebijakan bagaimana cara penggunaan smartphone dengan bijak dan benar. 2 Untuk mengetahui dampak penggunaan smartphone terhadap aktivitas kehidupan masyarakat di Desa Tiroau Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Source 133111018 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN. Dampak penggunaan gadget bagi meliana annisa. Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Sosial Anak di Kota Makassar. Bila digunakan secara bijaksana maka smartphone sangat membantu dalam berkomunikasi. Pengaruh tehadap prestise 1Pengaruh terhadap persaingan Banyak cara untuk meningkatkan daya saing bangsa dengan menggunakan komputer 2Pengaruh terhadap pribadi Selain kegunaan nya dalam bidang. HP tidak hanya bisa digunakan untuk menerima dan menelepon tetapi juga PENGGUNAAN GADGET TERHADAP POLA INTERAKSI SOSIAL Studi Kasus terhadap mahasiswa sosiologi stisipol raja haji tanjungpinang kepulauan riau USULAN PENELITIAN Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah metode penelitian kualitatif pada sekolah Tinggi Ilmu sosial dan Ilmu Politik raja haji Oleh. Gunakan Media Sosial Secara Bijak Ambil Yang Positif. Dengan kata lain revolusi dalam berkomunikasi di Indonesia sudah memasuki tahap baru dengan kehadiran HP. Sebuah konflik dapat terjadi apabila dalam interaksi diikuti proses dominasi. Source Memiliki handphone HP sepertinya telah menjadi kebutuhan nyaris primer bagi masyarakat Indonesia. Penggunaan Handphone Bagi Masyarakat Kehadiran handphone yang membanjiri kota-kota di Indonesia telah membentuk aktivitas komunikasi tersendiri. Mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan smartphone di Desa Tiroau Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan di. Gadget atau teknologi smartphone ini sangat memwngaruhi hubungn terhadap keluarga dan perbincangan terhadap teman disekitar kita juga anak sendiri karena interaksi sosial terhadap lingkungan sekitar yang sedikit demi sedikit mengikis keharmonisan karena pengaruh smartphone yang lebih menarik. Berkembangnya teknologi komunikasi membawa banyak pengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat. Dampak penggunaan gadget bagi meliana annisa. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak. Interaksi sosial yang selama melupakan kehidupan sosialnya karena terlalu fokus dalam menggunakan teknologi dalah kehidupan sehari-hari lalu kehilangan rasa empati terhadap sesama makhluk hidup dan ada banyak informasi yang beredar tanpa diketahui mana yang bisa dipercaya dan mana yang tidak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Gadget. 133111018 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN. Penggunaan teknologi dari masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. LIA LUTFIANA NIM. Source Sebuah konflik dapat terjadi apabila dalam interaksi diikuti proses dominasi. Besar Bahasa Indonesia gadget disebut sebagai peranti elektronik atau. Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Sosial Anak di Kota Makassar. Gadget interaksi sosial keluarga. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak. DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA DI MAN CIREBON 1 KABUPATEN CIREBON SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam SPdI pada Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri IAIN Syekh Nurjati Cirebon Oleh. Besar Bahasa Indonesia gadget disebut sebagai peranti elektronik atau. Salah satu teknologi yang saat ini sedang trend di masyarakat Indonesia adalah Handphone HP. Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Sosial Anak di Kota Makassar. Seperti melupakan kehidupan sosialnya karena terlalu fokus dalam menggunakan teknologi dalah kehidupan sehari-hari lalu kehilangan rasa empati terhadap sesama makhluk hidup dan ada banyak informasi yang beredar tanpa diketahui mana yang bisa dipercaya dan mana yang interaksi sosial pada mahasiswa semester V Lima Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penggunaan Handphone Bagi Masyarakat Kehadiran handphone yang membanjiri kota-kota di Indonesia telah membentuk aktivitas komunikasi tersendiri. Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Sosial Anak di Kota Makassar. Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Vol. Source Dengan demikian dapat dilihat pengaruh atas penggunaan gadget tersebut terhadap interaksi sosial dalam keluarga. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dominasi merupakan penguasaan pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah. Dengan kata lain revolusi dalam berkomunikasi di Indonesia sudah memasuki tahap baru dengan kehadiran HP. Seperti melupakan kehidupan sosialnya karena terlalu fokus dalam menggunakan teknologi dalah kehidupan sehari-hari lalu kehilangan rasa empati terhadap sesama makhluk hidup dan ada banyak informasi yang beredar tanpa diketahui mana yang bisa dipercaya dan mana yang tidak. HP tidak hanya bisa digunakan untuk menerima dan menelepon tetapi juga penggunaan gadget bagi meliana annisa. Pengaruh Terhadap sosial masyarakat 4. Anggota keluarga dapat mempengaruhi pola interaksi sosial dalam keluarga secara menyeluruh. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak. PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN ALAT KOMUNIKASI HP ANDROID TERHADAP AKHLAK SOSIAL DI SEKOLAH SISWA SMK MAARIF NU 01 SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh. Source PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP POLA INTERAKSI SOSIAL Studi Kasus terhadap mahasiswa sosiologi stisipol raja haji tanjungpinang kepulauan riau USULAN PENELITIAN Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah metode penelitian kualitatif pada sekolah Tinggi Ilmu sosial dan Ilmu Politik raja haji Oleh. Sebuah konflik dapat terjadi apabila dalam interaksi diikuti proses dominasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan di. Dampak positif dari penggunaan gadget. Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak usia 5-6 Tahun Vol. Memberikan peluang yang besar membantu akses cepat untuk mengetahui dunia media sosial dengan mudah dan juga membantu mempermudah dalam menyelesaikan sisi lain interaksi antarkelompok sosial juga bisa menyebabkan konflik apabila muncul ketidakseimbangan kekuatan dalam interaksi tersebut. Memberikan peluang yang besar membantu akses cepat untuk mengetahui dunia media sosial dengan mudah dan juga membantu mempermudah dalam menyelesaikan tugas. Berkembangnya teknologi komunikasi membawa banyak pengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat. EDO KASANOVA NIM. Source Pengaruh tehadap prestise 1Pengaruh terhadap persaingan Banyak cara untuk meningkatkan daya saing bangsa dengan menggunakan komputer 2Pengaruh terhadap pribadi Selain kegunaan nya dalam bidang. DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA DI MAN CIREBON 1 KABUPATEN CIREBON SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam SPdI pada Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri IAIN Syekh Nurjati Cirebon Oleh. 2 Juli-Desember 2018 Jurnal Al-IjtimaiyyahVol. Pengaruh Terhadap Persaingan 2Pengaruh Terhadap Pribadi 3. Dalam masyarakat indonesia dewasa ini fungsi di keluarga sosial yang selama ini. LIA LUTFIANA NIM. Dengan kata lain revolusi dalam berkomunikasi di Indonesia sudah memasuki tahap baru dengan kehadiran HP. EDO KASANOVA NIM. Sosial IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK Universitas Islam Negeri UIN Jakarta. Source Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Sosial Anak di Kota Makassar. Pengaruh tehadap prestise 1Pengaruh terhadap persaingan Banyak cara untuk meningkatkan daya saing bangsa dengan menggunakan komputer 2Pengaruh terhadap pribadi Selain kegunaan nya dalam bidang. Seperti melupakan kehidupan sosialnya karena terlalu fokus dalam menggunakan teknologi dalah kehidupan sehari-hari lalu kehilangan rasa empati terhadap sesama makhluk hidup dan ada banyak informasi yang beredar tanpa diketahui mana yang bisa dipercaya dan mana yang tidak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dominasi merupakan penguasaan pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah. Memiliki handphone HP sepertinya telah menjadi kebutuhan nyaris primer bagi masyarakat Indonesia. Penggunaan teknologi dari masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin INTENSITAS PENGGUNAAN ALAT KOMUNIKASI HP ANDROID TERHADAP AKHLAK SOSIAL DI SEKOLAH SISWA SMK MAARIF NU 01 SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh. Sosial IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK Universitas Islam Negeri UIN Jakarta. HP Monokrom yang hanya dapat digunakan untuk mengirim pesan singkat dan menelepon semakin ditinggalkan masyarakat. Mengurangi keakraban antar teman hilangnya interkasi dalam pertemanan karena asyik bermain gadget pada saat. Source HP Monokrom yang hanya dapat digunakan untuk mengirim pesan singkat dan menelepon semakin ditinggalkan masyarakat. Pengaruh Penggunaan HP dalam Lingkungan Sekolah diakses dari. Pengaruh Terhadap Persaingan 2Pengaruh Terhadap Pribadi 3. Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Vol. Pengaruh tehadap prestise 1Pengaruh terhadap persaingan Banyak cara untuk meningkatkan daya saing bangsa dengan menggunakan komputer 2Pengaruh terhadap pribadi Selain kegunaan nya dalam bidang. Situs ini adalah komunitas terbuka bagi pengguna untuk berbagi apa yang mereka cari di internet, semua konten atau gambar di situs web ini hanya untuk penggunaan pribadi, sangat dilarang untuk menggunakan artikel ini untuk tujuan komersial, jika Anda adalah penulisnya dan menemukan gambar ini dibagikan tanpa izin Anda, silakan ajukan laporan DMCA kepada Kami. Jika Anda menemukan situs ini bermanfaat, tolong dukung kami dengan membagikan postingan ini ke akun media sosial seperti Facebook, Instagram dan sebagainya atau bisa juga save halaman blog ini dengan judul dampak penggunaan hp terhadap interaksi sosial masyarakat indonesia dengan menggunakan Ctrl + D untuk perangkat laptop dengan sistem operasi Windows atau Command + D untuk laptop dengan sistem operasi Apple. Jika Anda menggunakan smartphone, Anda juga dapat menggunakan menu laci dari browser yang Anda gunakan. Baik itu sistem operasi Windows, Mac, iOS, atau Android, Anda tetap dapat menandai situs web ini.
Dampakpositif memberikan peluang yang besar, membantu akses cepat untuk mengetahui dunia media sosial dengan mudah, dan juga membantu mempermudah dalam menyelesaikan tugas. Dampak negatif mengurangi keakraban antar teman, hilangnya interkasi dalam pertemanan karena asyik bermain gadget pada saat bertemu. Home Vol 3, No 1 2023 Veronika Sosialisasi Dampak Penggunaan Handphone Terhadap Perubahan Pola Interaksi Sosial Remaja Di Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu Nuri David Maria Veronika1, Rinni Rinni2, 1 Universitas Muhammadiyah Bengkulu 2 Universitas Muhammadiyah Bengkulu Corresponding Author Abstract Pada dasarnya sebuah teknologi diciptakan untuk membuat hidup manusia menjadi lebih mudah dan nyaman. Semakin pesat kemajuan teknologi saat ini membuat hampir tidak ada bidang kehidupan manusia yang bebas dari penggunaannya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Seiring arus globalisasi dimana kebutuhan akan pertukaran informasi yang cepat, peranan teknologi komunikasi menjadi sangat penting. Penggunaan ponsel menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan saat ini yang memerlukan mobilitas tinggi. Fasilitas-fasilitas yang terdapat didalamnya pun tidak hanya terbatas pada fungsi telepon dan SMS short messages service saja. Ponsel dapat digunakan sebagai sarana bisnis, penyimpan berbagai macam data, sarana musik/hiburan, bahkan sebagai alat dokumentasi. Dari sekian kelebihan yang telah ditawarkan dari suatu ponsel, tetapi terdapat juga banyak dampak negatif bermunculan. Tujuan dari sosialisasi ini adalah dampak penggunan handpone terhadap pola pergaulan dan interaksi sosial dalam masyarakat di Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu serta faktor yang mempengarui baik yang membangun dan merugikan serta akibat negatif yang ditimbulkan sehingga dapat merubah kehidupan sosial mereka yang menyebabkan kurangnya rasa peka terhadap lingkungan Kunci Handphone, dampak negatif sosial media References ] Ary Antony Putra, Ida Windi Wahyuni, Alucyana, Ajriyah. 2021. Pengaruh Penggunaan Handphone Pada Siswa Sekolah Dasar Al-Hikmah. Jurnal Agama dan Ilmu PengetahuanVol. 18 No. 1 April 2021. P-ISSN 1412-5382 E-ISSN 2598-2168 Muchlis Aziz, Nurainiah. 2018. Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Interaksi Sosial Remaja Di Desa Dayah Meunara Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Al-Ijtimaiyyah/Vol. 4, No. 2, Juli-Desember 2018 Hendi Prasetyo, M. Ferdiansyah, Endang Surtiyoni. 2021. Dampak Penggunaan Handphone Terhadap Perubahan Sikap Siswa Dalam Berinteraksi Di Smp Negeri 5 Palembang Juang. Jurnal Wahana Konseling Vol. 4, No. 1, Maret 2021. Junierissa Marpaung. 2018. Pengaruh Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan The Effect Of Use Of Gadget In Life. Jurnal KOPASTA, 5 2, 2018 55-64. Fahdian Rahmandani, Agus Tinus, M. Mansur Ibrahim. 2018. Analisis Dampak Penggunaan Gadget Smartphone Terhadap Kepribadian Dan Karakter Kekar Peserta Didik Di Sma Negeri 9 Malang. Jurnal Civic Hukum Volume 3, Nomor 1, Mei 2018. M. Naufal Annafi, Difa Haikal Nikmatullah A, Hidayatulloh. 2018. Pengaruh penggunaan handphone terhadap prestasi mahasiswa. JURNAL PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH Vol. 12, No. 1, 2018, hal 15-20. Satrianawati. 2017. Dampak Penggunaan Handphone Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Profesi Pendidikan Dasar, Vol. 4, No. 1, Juli 2017 54 - 61 p-ISSN 2406-8012 e-ISSN 2503-3530. Full Text PDFArticle Metrics Abstract View 19 times PDF Download 13 times Refbacks There are currently no refbacks. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives International License. wPLk6.
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/252
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/17
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/276
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/34
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/96
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/98
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/104
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/353
  • dampak penggunaan hp terhadap interaksi sosial masyarakat indonesia