Belumkamu yang masih samar tentang apa itu kelangkaan, tenang kami jelaskan pengertian kelangkaan menurut ilmu ekonomi, dan tak lupa sederet materi yang berhubungan dengan kelangkaan. Sumber daya alam atau SDA merupakan segala sesuatu yang ada di alam yang terdiri atas sumber daya abiotik dan sumber daya biotik yang diberikan oleh sangâUntuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunyaâ Pkh. 31. Kalimat ini menegaskan salah satu atribut dari ciptaan, yaitu terikat pada waktu. Manusia dan apa pun yang diciptakan Allah tak pernah bisa lepas dari keterikatannya pada waktu. Pengkhotbah memakai kata lain untuk ciptaan, yaitu âapa pun di bawah langit.â Pengakuan pada keterikatan pada waktu ini menuntun kita pada beberapa kesadaran. Pertama, tidak ada yang absolut dan abadi. Pengkhotbah mengkritik orang-orang yang bekerja dengan berjerih lelah begitu rupa seolah-olah yang mereka perjuangkan adalah absolut dan abadi ay. 9-10. Kedua, manusia harus bergantung pada cinta dan rahmat ilahi, sebab âIa membuat segala sesuatu indah pada waktunyaâ ay. 11a. Bahkan, pemberian Allah itu yang membuat manusia hidup bermakna dalam keseharian mereka, âsetiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allahâ ay. 13. Ketiga, manusia memiliki pemahaman mengenai makna hidup secara sangat terbatas. Ia berkata, âmanusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhirâ ay. 11c. Dengan tiga kesadaran ini, mari kita memasuki tahun yang baru dengan kerendahhatian, kegembiraan, namun juga pengharapan. Mari hidup dalam pengakuan bahwa apa pun di bawah langit sungguh fana dan terbatas. Karena itu, mari mengarahkan hati dan hidup pada Allah, yang berada âdi atas langitâ namun yang hadir secara nyata di dalam Kristus melalui kuasa Roh Kudus ⌠di samping kita. Amin. ja Pembicaraantentang hakikat sangatlah luas sekali, yaitu segala yang ada dan yang mungkin ada. Hakikat adalah realitas; realita adalah ke-real-an, Rill artinya kenyataan yang sebenarnya. Jadi hakikat adalah kenyataan sebenarnya sesuatu, bukan kenyataan sementara atau keadaan yang menipu, juga bukan kenyataan yang berubah. - Perkembangan zaman selalu diikuti oleh perkembangan teknologi. Selain itu, kebiasaan orang-orang pun akan ikut berubah pula. Jadi jangan heran ketika kamu sering merindukan masa-masa kecil yang hidup tanpa ketergantungan oleh teknologi. Meski fungsinya untuk memudahkan, namun kecanggihannya bikin candu. Perbedaan dunia pada zaman dulu dibandingkan zaman sekarang memang terasa. Namun itu hanya terbayang pada ingatan di kepala saja. Kalau kamu melihat ilustrasi-ilustrasi di bawah ini, dijamin akan semakin merasa bahwa dunia belasan tahun hingga puluhan tahun yang lalu sudah sangat berbeda dibandingkan sekarang. Berikut ini deretan ilustrasi yang menggambarkan kebiasaan yang telah berubah dibanding 30 tahun lalu seperti himpun dari laman brightside, Senin 3/9. 1. Kalau dulu ukuran komputer yang besar, kini ukurannya semakin kecil dan bisa dibawa ke mana saja. Tapi sekarang berganti jadi ukuran manusianya yang lebih besar. Oleh karena terlalu banyak di depan komputer dan lebih sedikit melakukan aktivitas lain. 2. Cinta juga dipengaruhi oleh zaman. Orang-orang dulu akan merasa galau ketika putus cinta. Namun sekarang banyak orang yang lebih memilih melakukan aktivitas-aktivitas lain untuk melupakan kegalauannya tersebut. 3. Pun dengan hubungan rumah tangga. Sebelum adanya teknologi, sepasang suami-istri akan meluangkan waktunya untuk berbincang sebelum tidur. Kalau sekarang ya sibuk dengan ponselnya masing-masing. 4. Nah, kalau bertahun lalu ingin mengambil uang saja harus antri di teller bank. Sekarang tinggal cari ATM juga bisa. 5. Bioskop sekarang nggak melulu di dalam ruangan, bioskop luar ruangan pun ada lho. 6. Dulu para guru harus menulis secara manual di papan tulis. Sekarang tanpa perlu capek menulis, tinggal hidupkan proyektor saja. 7. Bedanya aktivitas masa kecil anak zaman dulu dibanding zaman sekarang. 8. Canggihnya teknologi zaman sekarang, bisa melakukan panggilan video. 9. Ada baiknya singkirkan ponsel saat sedang kumpul keluarga seperti ini. 10. Perbedaan cara kerja karyawan zaman dulu dan zaman sekarang. brl/lin Recommended By Editor 15 Gambar ini tunjukkan sedihnya jadi buaya, mau ngakak tapi kasihan 10 Ilustrasi ini gambarkan permasalahan cewek, makjleb banget Istrinya meninggal, pria ini bikin 10 ilustrasi yang bisa bikin mewek 17 Ilustrasi ini gambarkan kehangatan sebuah keluarga, penuh cinta 10 Ilustrasi gambarkan jika posisi manusia dan hewan ditukar, sadis
Adawaktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal. Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir
Segala Sesuatu Ada Waktunya Ada orang yang lulus kuliah pada usia 22 tahun dan menunggu 5 tahun untuk mendapatkan pekerjaan tetap, ada orang yang lulus pada usia 27 tahun dan langsung bekerja. Ada orang yang menikah pada usia 35 tahun dan langsung dikaruniakan anak, ada orang yang menikah pada usia 25 tahun dan menunggu 10 tahun untuk memiliki anak. Ada orang yang sukses menjadi CEO perusahaan pada usia 25 tahun dan meninggal pada usia 50 tahun, ada orang yang menjadi CEO pada usia 50 tahun dan hidup hingga usia 90 tahun. Setiap orang punya jalur lintasannya sendiri dan punya waktunya masing-masing. Kita semua berada di zona waktu kita masing-masing, semua punya waktunya masing-masing untuk menabur dan menuai. Tidak ada yang terlambat atau lebih cepat. Seseorang bisa mencapai banyak hal dengan kecepatan tertentu dalam waktu yang singkat. Sementara orang lain perlu kecepatan dan waktu yang lebih panjang untuk sampai di sana. Jangan iri atau mengejek karena ketidaksesuaian irama kita dengan orang lain. Karena kita punya waktu sendiri, orang lain juga punya waktunya sendiri, dan Tuhan punya rencana berbeda untuk masing-masing orang. Dalam kitab Pengkhotbah dituliskan bahwa untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya Pengkhotbah 31. Tuhan merancang hidup kita dengan rentang waktu yang sudah ditentukan. Kapan kita dilahirkan, kapan kita menyelesaikan sekolah, mulai bekerja, menemukan pasangan hidup, punya anak, dan seterusnya sampai kapan kita meninggal. Tidak perlu khawatir, karena semua itu ada di bawah kendali tangan Tuhan. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya dan memberi kita harapan dan masa depan. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Pengkhotbah 311 Artikel Lainnya Post navigation
Bagimu agamamu, bagiku agamaku karena sesungguhnya tidak ada paksaan dalam beragama." 8. "Kegagalan adalah cara Allah untuk mengatakan bersabarlah karena aku memiliki sesuatu yang lebih baik untukmu saat waktunya tiba." 9. "Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun karena yang menyukaimu tidak butuh itu dan yang membencimu tidak
Oleh Jekson Pardomuan Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai Pengkhotbah 3 11 Ada banyak hal yang membuat kita terkadang menjauh dari Tuhan. Saat sudah berdoa dengan sungguh-sungguh dan memohon kepada Tuhan agar diberkati dan diberikan jalan keluar untuk sebuah persoalan. Tapi tetap saja setelah berdoa beberapa kali terkadang kita belum juga mendapatkan apa-apa atau jawaban dari Tuhan. Kejadian seperti ini banyak dialami oleh anak Tuhan dalam menjalani kehidupan pribadi dan kehidupan keluarganya. Kita seringkali tidak sadar dengan apa yang kita lakukan. Kita terlalu repot dan suka protes kepada Tuhan sementara apa yang kita lakukan belum ada apa-apanya dihadapan Tuhan. Padahal, kita semua tahu bahwa setiap hal ada waktunya, baik pengalaman yang menyenangkan maupun yang tidak. Itulah yang dituliskan dalam Pengkhotbah pasal 3. Ini bukan hanya gambaran yang ada dalam hidup, inilah gambaran yang diberikan Tuhan. Sebagian besar dari kita mengetahui bahwa âTuhan mengasihi Anda dan memiliki rencana yang indah untuk hidup Anda.â Banyak orang berpikir kalau kitab Pengkhotbah merupakan kitab yang murung dan pesimis karena dengan keterbatasan penulis â yaitu hanya hal yang ada âdibawah matahariâ saja atau yang terlihat saja dalam hidup â penemuannya murung dan pesimis. Tapi itu bukan pesan dari kitab ini. Tuhan ingin kita memiliki sukacita dan adalah rencana-Nya untuk memberikan semua itu. Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; Pengkhotbah 31-3. Kalau setiap orang mengetahui bahwa suatu saat hidupnya akan mengalami banyak permasalahan, maka ia akan berkata lebih baik tidak lahir ke dunia ini. Tidak ada seorangpun yang minta dilahirkan; itu sesuatu yang berada diluar kekuatan kita. Tidak ada yang minta mati; itu dilakukan pada kita oleh Tuhan. Inilah cara kita seharusnya memandang hal ini sebagai daftar yang Tuhan ingin kita lakukan. âAda waktu untuk menanam dan menuai.â Setiap hal harus dilakukan pada waktunya. Jika anda tidak melakukannya pada waktu yang tepat anda akan mengalami masalah. Cobalah menanam dimusim panas saat tanah gersang dan tidak ada sumber air sama sekali, maka tanaman tidak akan tumbuh. Setengah dari kesulitan yang dialami dalam dunia ini adalah kita terus menerus berusaha mengatur waktu menurut kemauan kita. Tapi Tuhan sudah merencanakan waktunya. Padahal, jauh didalam lubuk hati kita sudah mengetahui bahwa setiap hal sudah ada waktunya. âAda waktu untuk membunuh dan menyembuhkanâ Itu mungkin terdengar aneh untuk kita, tapi proses kematian berjalan bersamaan dengan proses kehidupan. Dokter mengatakan kepada kita bahwa setiap 7 tahun semua sel dalam tubuh kita akan mati. Tapi tubuh kita tidak mati. Keadaan anda sekarang sama seperti 7 tahun yang lalu. Bagaimana kita bisa mengerti kenyataan pergantian sel dari memori lalu dan sekarang namun meÂmori lama masih ada dan tetap sama? Ada waktu untuk membunuh dan menyembuhkanâ Tuhan yang mengaÂturnya. Semua hal yang terjadi di dalam kehidupan kita jika direnungkan dengan baik-baik akan tepat. Tidak ada orang yang bisa lari dari kesakitan dan penderitaan hidup, itulah yang dikatakan disini. Tuhan menentukan hal itu untuk kita. Buktinya ketika Anak-Nya datang. Dia tidak diberikan kehidupan yang indah dan menyenangkan, bebas dari pergumulan dan kesakitan. Tidak, dia adalah, "seorang manusia yang menderita dan banyak pergumulan,". Ada waktu berdiam dan ada waktu untuk bicara," Ada waktu dimana kita mengetahui sesuatu, gosip, dan kita seharusnya tidak mengatakannya. Ada waktu kita harus bicara, ketika suatu hal yang kita simpan akan menyeÂbabkan seseorang celaka atau menunjukan kebenaran; waktunya untuk bicara. Sesungguhnya engkau akan menÂjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak perÂcaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya." Lukas 1 20. Dimana pun kita berada, ada banyak hal yang harus kita perhatikan. Ibrani 4 16 menuliskan âSebab itu mariÂlah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.â Tuhan sudah punya rencana yang indah terhadap kehidupan kita. Serahkan segala sesuatunya kepada Tuhan. Masalahnya apakah itu juga rencana kita bagi masa depan kita. Jika kita diberikan hak itu maka tidak ada kesenangan sama sekali dalam hidup kita. Tapi itu akan menghancurkan kita. Tuhan tahu kalau kita semua memiliki rencana-rencana indah terhadap masa depan anak-anak kita atau rencana terhadap masa depan kita. Lantas, kalau pada waktu yang kita rencanakan, keinginan kita tidak terwujud apakah kita langsung berkata bahwa Tuhan tidak benar menjawan doa kita. Kita tidak bisa mengetahui semua jawaban dan misteri hidup. Itulah mengapa Alkitab selalu berkata bahwa kita harus mempercayakan Firman Tuhan dalam kehidupan yang tidak kita mengerti. Yesus mengatakannya berkali-kali bahwa hiduplah beriman seperti anak kecil. Seorang anak kecil dalam tangan bapanya tidak menyadari banyak hal yang sudah diketahui ayahnya. Tapi, berdiam dalam tangan ayahnya, dia tetap tenang melihat misteri terungkap sewaktu dia bertumbuh, percaya pada hikmat ayahnya. Itulah hidup beriman dan itulah yang kita lakukan dalam pengalaman kita. Berserah kepada Tuhan dengan sepenuh hati dan meyakinkan diri bahwa Tuhan akan menjawab segala keinginan kita tepat pada waktunya. Tuhan hanya meminta kita hidup benar dan menjalankan perintah-Nya. Bersyukur senantiasa dan selalu berpengharapan kepada Tuhan lewat doa dan perbuatan baik. Amin.rMZilh.