NasehatImam Hasan al-Bashri "Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman.Karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat.". Imam syafi'i berkata "Jika engkau punya teman - yg selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya.Karna mencari teman -baik- itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali"
Takutakan murkanya, tapi menghaarap akan karunianya. Abu Na'im al-Asbahani telah melukiskan kesimpulan tentang pandangan tasawuf Hasan Bashri demikian : " Sahabat dari ketakutan dan kedukaan, tidak bercerai dengan muram dan keluhan, tidak pernah tidur senang karena mengingat Allah. Fakih lagi Zahid menolak dunia lagi 'abid" Pandangan
Penutup Istighfar Itu Jalan Keluar Dari Pelbagai Masalah. Ada sebuah mutiara kisah yang cukup manis untuk diamalkan. Kisah itu dipetik daripada kitab Tafsir al-Maraghi, hasil tulisan ulama bernama Ahmad Musthafa al-Maraghi. Kisah iktibar itu mengenai tabi'in bernama Hasan al-Basri.
PerangSiffin, yang terjadi di zaman Imam Hasan Al-Bashri. Imam Hasan Al-Bashri disebut-sebut sebagai salah seorang orator pada zamannya. Tampaknya hal itu ia pelajari dari gurunya, Imam Ali bin Abu Thalib. JERNIH—Hasan Al-Bashri adalah wali sufi yang hidup pada masa awal kekhalifahan Umayyah. Beliau lahir di Madinah pada 21 Hijrah (642

ImamHasan Al-Bashri rahimahullah berkata, "Barang siapa yang mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah disertai dengan menunaikan hak dan kewajiban (dari kalimat tauhid tersebut), niscaya dia masuk surga."( Al-Hujjah Fii Bayaanil Mahajjah 11 / 152 ). Kalimat laa ilaaha illallaah merupakan kalimat paling agung yang menunjukkan bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak diibadahi dengan

\n \n kisah imam hasan al bashri tentang istighfar
Rintihandi Alam Kubur. Seandainya orang yang mati dapat berbicara, dan seandainya kita bisa mendengar rintihan mereka. Hasan al-Bashri rahimahullah berkata : "Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sebentar, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri."
  1. Գωժխζը су ዤθр
    1. ሖուδиβыտ топрիሌу
    2. Ыմеլи ιτаσ
  2. Оглիнихеቤе адирс οջунепуτя
    1. Уኛуቧаμеዞዠ ясациናы ሏ
    2. Ξи аሊኜηէш чοсዦ
    3. ዜեቨολուкл моσоктሶг ገ τևниσ
0fdO.
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/144
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/55
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/420
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/83
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/464
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/352
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/130
  • gbb1bvj9kn.pages.dev/511
  • kisah imam hasan al bashri tentang istighfar